CNN Indonesia
Selasa, 19 Agu 2025 19:34 WIB

Makassar, CNN Indonesia --
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengalami luka di bagian kepala setelah terkena lemparan batu saat bentrok dengan massa aksi yang menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di kantor Bupati Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam video yang beredar, tampak satu anggota Satpol PP Pemkab Bone dilarikan ke dalam kantor dan diberikan perawatan medis.
Bentrokan tersebut terjadi pada saat massa gabungan dari mahasiswa dan masyarakat bertahan di dalam halaman kantor Bupati Bone yang berhasil menjebol pintu pagar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa bersikeras belum membubarkan diri hingga malam lantaran tidak dapat menemui Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman.
Polisi akhirnya mendorong mahasiswa dan masyarakat untuk keluar dari kantor Bupati Bone. Namun, massa merespons dengan melempari petugas, kemudian dibalas dengan tembakan gas air mata.
Dalam aksinya massa berjumlah seribu lebih meminta agar Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman untuk hadir menemui massa. Namun, hingga malam hari Bupati tidak hadir.
"Kami menolak kenaikan PBB-P2 dan meminta Pemkab Bone untuk segera mencabut kebijakan tersebut. Kemudian copot Kepala Bapenda Bone," kata koordinator aksi, Rafli Fasyah, Selasa (19/8).
Belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Bone terkait demo berujung ricuh dan jatuhnya korban.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih bertahan di depan kantor Bupati Bone dengan membentuk blokade untuk mengantisipasi pergerakan massa. Petugas juga masih terus menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa yang bertahan di Jalan Ahmad Yani, Bone.
(mir/dal)