TEMPO.CO, Jakarta - Festival musik jazz tahunan terbesar di Asia Tenggara, BNI Java Jazz Festival (JJF), resmi dimulai hari ini, Jumat, 30 Mei 2025. Bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, perhelatan ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Ahad, 1 Juni 2025. Tahun ini, Java Jazz Festival menandai usia ke-20 penyelenggaraannya dengan mengusung berbagai penampilan spesial dari hampir 1.000 musisi lokal dan internasional.
Pilihan Editor: Harga Tiket Perayaan 20 BNI Java Jazz Festival 2025
Jacob Collier Kembali Tampil di Java Jazz Festival
Salah satu penampil yang paling dinanti pada hari pertama adalah Jacob Collier. Musisi asal Inggris itu tampil dalam kategori special show, sebuah format konser eksklusif yang dihelat terbatas dalam festival. Jacob sebelumnya pernah tampil di Java Jazz Festival pada 2016 dan kembali hadir lewat konser solonya di Jakarta pada November 2023, sebagai bagian dari Djesse World Tour.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tahun ini, kehadiran Jacob menjadi istimewa karena ia kembali ke panggung Java Jazz untuk memperingati dua dekade festival yang telah membesarkan namanya di Indonesia. Selain Jacob, dua nama lainnya yang akan tampil sebagai special show pada hari berbeda adalah Tunde (The Voice of Lighthouse Family) dan Raye.
Jacob Collier tampil dalam pagelaran Jakarta International Java Jazz Festival di Jakarta, 4 Maret 2016. Jacob Collier dalam penampilannya memainkan berbagai alat musik. TEMPO/Nurdiansah
Line-up Penampil Hari Pertama
Java Jazz Festival 2025 menghadirkan penampilan dari musisi lintas genre dan generasi. Tercatat ada 11 panggung yang akan digunakan sepanjang festival, dengan deretan penampil yang tersebar setiap harinya. Hari pertama turut dimeriahkan oleh penampilan musisi jazz klasik hingga kontemporer, antara lain BPM (Brian Bromberg, Paul Brown, Michael Paulo), Jane Monheit bersama Ron King Big Band, dan Lee Ritenour.
Musisi Indonesia seperti Andien, RAN feat. Horns Star Big Band Rick Karnadi, dan Endah N Rhesa Extended turut hadir membawa sentuhan lokal. Komposisi kolaboratif seperti Jakarta Drum School All Stars yang membawakan “Reinterpretation The Beatles" dengan Cakra Khan dan Balawan juga menjadi daya tarik tersendiri.
Daftar penampil lainnya hari ini meliputi; Adrian Khalif, BaimSandhy, Claudia Bossle & Diego Figueiredo (Tribute to Bossanova with The Brian Simpson Band), Delam, Dreane, Dwiki Dharmawan World Peace Band, Ear Sun, Future Marches, Jesse Gold, Jesus Molina, Jose Miguel, Justin Lee Schultz, Komodo Project feat. Smiet Lalove & Yoyon Darsono, Matter Halo, Matter Mos, Mentari Novel, Michael Mayo, Munir Hossn & Elas, Nyoman Paul, PFG & The Groove Syndicate pris., Rahmania Astrini, Rieka Roslan & Nadadara, Ron King Big Band, Senjien, Sousade, Straight No Chaser, TADI, TaraLily, The Philharmonik, The Stevie Wonder Celebration, Tomorrow People Ensamble, Und Bodevan, Wijaya 80, dan Yun Seok Cheol Trio.
Puncak Perayaan Dua Dekade
Acara perayaan dua dekade Java Jazz Festival akan digelar pada Ahad, 1 Juni 2025, di panggung terbuka. Acara bertajuk 20 Years of Java Jazz Festival ini akan menjadi momen reuni bagi musisi yang pernah tampil dalam sejarah panjang festival, di antaranya ada Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Elfa Zulham, Endah 'n Rhesa, Humania, Indra Aziz, Maliq & D’Essentials, Nikita Dompas, Rafi Muhammad, Teddy Adhitya, Tompi, dan Voxaccord.
