Harta Kekayaan Budi Arie Setiadi yang Disebut dalam Dakwaan Kasus Perlindungan Situs Judi Online

3 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menjadi sorotan setelah namanya muncul dalam dakwaan kasus perlindungan situs judi online (daring) oleh sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang kini berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kementerian Komdigi). Dakwaan itu menyebut adanya pembagian komisi untuk Budi atas jasa perlindungan tersebut.

Dalam dakwaan terhadap empat terdakwa itu, Jaksa penuntut Umum menyatakan empat terdakwa menyepakati jatah untuk Budi sebesar 50 persen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menanggapi hal, Budi Arie membantah bahwa dirinya menerima aliran dana dari perlindungan situs judi online yang dilakukan sejumlah mantan anak buahnya. Ia menilai tuduhan itu sebagai bentuk serangan terhadap dirinya.

“Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar,” kata Budi Arie saat dihubungi Tempo, Senin, 19 Mei 2025.

Menurut dia, alokasi dana yang disebut dalam dakwaan jaksa hanyalah obrolan internal para tersangka. Ia mengklaim tidak tahu-menahu soal rencana pembagian uang, apalagi menerima aliran dana.

“Jadi, itu omon-omon mereka saja bahwa Pak Menteri nanti dikasih jatah 50 persen. Saya tidak tahu ada kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah memberi tahu. Apalagi (menerima) aliran dana. Faktanya tidak ada,” ujar Budi Arie.

Dikaitkan dengan kasus judi online dan disebut menerima jatah 50 persen dari perlindungan situs judi online tersebut, lantas, berapa sebenarnya harta kekayaan yang dimiliki Budi Arie? Berikut informasinya.

Harta Kekayaan Budi Arie

Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN), Budi Arie Setiadi saat ini tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 103.887.810.548 atau Rp 103,8 miliar. Jumlah ini berdasarkan laporan terakhir Budi pada 20 Januari 2025 untuk periode 2024.

Dalam laporan itu, Budi tercatat memiliki kekayaan berupa sebelas aset tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Padang. Dia juga memiliki tiga kendaraan bermotor dan sejumlah aset lainnya. Berikut rincian harta kekayaan Budi Arie:

A. Tanah dan Bangunan

- Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/200 m2 di Kab / Kota Kota Tangerang Selatan, Hasil Sendiri: Rp 3.000.000.000 

- Tanah dan Bangunan Seluas 311 m2/250 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Utara, Hibah Tanpa Akta: Rp 1.507.000.000 

- Tanah dan Bangunan Seluas 161 m2/300 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Pusat, Hasil Sendiri: Rp 5.100.000.000 

- Tanah dan Bangunan Seluas 94.52 m2/103.63 m2 di Kab / Kota Kota Tangerang, Hasil Sendiri: Rp 1.800.000.000 

- Tanah Seluas 21695 m2 di Kab / Kota Bekasi, Warisan: Rp 11.281.400.000

- Tanah Seluas 23730 m2 di Kab / Kota Bekasi, Warisan: Rp 12.339.600.000

- Tanah Seluas 15720 m2 di Kab / Kota Bekasi, Warisan: Rp 8.174.400.000

- Tanah Seluas 3425 m2 di Kab / Kota Bekasi, Warisan: Rp 1.781.000.000 

- Tanah Seluas 31445 m2 di Kab / Kota Bekasi, Warisan: Rp 16.360.500.000

- Tanah Seluas 405 m2 di Kab / Kota Bekasi, Hasil Sendiri: Rp 165.000.000

- Tanah Seluas 300 m2 di Kab / Kota Kota Padang, Warisan: Rp 1.250.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin

- Mobil, Honda Hr-V Ru5 1.8 Rs Tahun 2019, Hasil Sendiri : Rp 380.000.000

- Mobil, Honda Hrv Tahun 2016, Hadiah: Rp 210.000.000   

- Mobil, Vw Sciroco Tahun 2014, Hasil Sendiri: Rp 240.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya: Rp 2.410.000.000

D. Surat Berharga: Rp 24.500.000.000

E. Kas dan Setara Kas: Rp 13.388.910.548

F. Harta Lainnya: -

Budi Arie tercatat tidak memiliki utang. Total seluruh harta kekayaan Mantan Menteri Kominfo itu adalah Rp 103,8 miliar. Jumlah ini naik dari laporan Budi sebelumnya yang sekitar Rp 102.117.900.000 pada 27 Maret 2024 untuk periodie 2023.

Intan Setiawanty dan Yudono Yanuar berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |