Polda Metro Jaya juga menjaga lokasi wisata seperti Ancol, Kebun Binatang Ragunan, dan kawasan Bundaran Hotel Indonesia.
31 Mei 2025 | 18.30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menurunkan 754 personel untuk mengamankan arus lalu lintas selama libur panjang Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus. Petugas disiagakan di sejumlah titik utama, mulai dari jalan protokol, kawasan wisata, hingga pusat keramaian di wilayah DKI Jakarta.
"Direktorat Lantas Polda Metro Jaya menyiapkan 754 personel. Sejumlah titik yang kami antisipasi di antaranya Kilometer 10 akses yang menuju atau pun keluar Jakarta," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Komarudin dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu, 31 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Komarudin, puncak arus kendaraan keluar Jakarta terjadi pada Kamis sore hingga malam. Karena itu, personel kepolisian telah ditempatkan di jalur-jalur arteri dan ruas tol menuju luar kota.
Sejumlah lokasi wisata seperti Ancol, Kebun Binatang Ragunan, dan kawasan Bundaran Hotel Indonesia juga menjadi perhatian khusus. Petugas kepolisian telah bersiaga di titik-titik tersebut untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berlibur di dalam kota.
Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polda Banten dan Polda Jawa Barat untuk memastikan kelancaran lalu lintas di jalur antarprovinsi. Penempatan personel Patroli Jalan Raya (PJR) di sejumlah titik tol juga dilakukan bersama Korlantas Polri.
Pilihan Editor: Cara Kerja Algoritma Judi Online: Mengapa Pemain Selalu Kalah
PODCAST REKOMENDASI TEMPO
Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971
Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum