TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat pemain naturalisasi siap memperkuat timnas sepak bola putri Indonesia setelah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin pekan lalu, 26 Mei 2025. Siapa saja mereka?
Dikutip dari Antara, Senin, 26 Mei 2025, berikut profil empat pemain naturalisasi timnas putri Indonesi:
1. Felicia Victoria de Zeeuw
Felicia Victoria de Zeeuw lahir di Delft, Belanda, pada 19 Januari 2006. Saat ini ia memperkuat tim sepak bola ADO Den Haag dengan bermain di posisi utama sebagai gelandang serang dan posisi kedua sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Felicia memiliki garis keturunan Indonesia dari darah ibunya. Neneknya, Felixia Adelle Kuhuwael, lahir di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Klub DSVP Pijnacker menjadi rumah pertama bagi Felicia untuk memulai karier sepak bola saat berusia 10 tahun. Setelah menghabiskan empat musim (2016 -2020) bersama klub itu, ia kemudian berlabuh ke ADO Den Haag pada musim 2020/2021 dan bermain Bersama tim U-14.
Pada musim 2021/2022, Felicia dipromosikan ke tim U-16 dan berlanjut ke tim U-17. Kemudian pada musim 2023/2024, ia kembali dipromosikan ke tim U-19 hingga saat ini bermain dengan tim senior ADO Den Haag di level 1 Belanda.
2. Iris Joska de Rouw
Iris Joska de Rouw lahir di Rotterdam, Belanda, pada 21 April 2005. Ia kini membela klub Sparta Rotterdam dengan posisi bermain sebagai penjaga gawang. Iris memiliki keturunan Indonesia dari darah ibunya. Neneknya, Christina Salomonson, lahir di Lumajang, Jawa Timur, pada 17 Januari 1949.
Iris mengawali karier sepak bola usia muda di Youth Sparta Rotterdam saat berusia 14 tahun dan menghabiskan tiga musim (2019 - 2022) bersama tim muda klub. Ia dipromosikan ke tim senior pada musim 2022/2023 hingga saat ini.
3. Isa Guusje Warpas
Isa Guusje Warps lahir di Veldhoven, Belanda, pada 3 Juni 2005. Ia penyerang sayap kiri dan penyerang tengah yang kini bermain untuk klub NAC Breda.
Isa memiliki keturunan Indonesia dari darah ayahnya, yang memiliki ibu bernama Fhilhomena Wilma Satine Rouschop yang lahir di Padang, Sumatera Utara, pada 30 Desember 1949.
Isa memulai karier sepak bola di De Ball Schoppen Academy saat berusia 9 tahun dan menghabiskan tiga musim dari 2014 - 2017. Pada musim 2017/2018, ia pindah ke klub Belanda yaitu FC Eindhoven dan bergabung dengan tim muda klub tersebut.
Setelah menghabiskan dua musim sejak bergabung dengan FC Eindhoven pada musim 2018/2019, ia pindah ke klub RKSV Nuenen dan hanya bertahan satu musim. Kemudian, pada musim 2022/2023, ia pindah untuk bermain bersama klub asal Belgia KRC Gend Ladies (level 1 Belgia) dan bergabung dengan tim senior hingga akhir musim 2023/2024. Pada musim 2024/2025, Isa kembali berlabuh ke klub level 1 Belanda NAC Breda.
4. Emily Julia Frederica Nahon
Emily Julya Frederica Nahon lahir di Oegtgeest, Belanda, pada 17 Mei 2007. Emily bermain sebagai bek tengah dan bisa menjadi gelandang bertahan yang saat ini memperkuat tim ADO Den Haag.
Emily merupakan pesepak bola yang memiliki keturunan Indonesia dari darah ayahnya yang memiliki ibu bernama Julie Andrette Margot Rancuret, yang lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 29 April 1949.
Emily memulai karier sepak bola di Youth ADO Den Haag saat berusia 14 tahun dan langsung bermain di tim U-16 mereka pada 2021 - 2023. Pada musim 2023/2024, Emily dipromosikan ke tim U-19 ADO Den Haag (level 1 Belanda) dan kerap kali bermain di tim senior.
