CNN Indonesia
Jumat, 23 Mei 2025 20:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi buka suara atas hasil temuan Bareskrim Polri terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih fokus pada hal-hal yang produktif. Ia juga mengatakan pemerintah akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari kita semua benar-benar fokus menjalankan tugas kita. Bekerja sebaik-baiknya untuk masyarakat. Kita kurangi hal-hal yang kurang produktif dan kurang berdampak," ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/5).
Pras menyampaikan Prabowo mengatakan pemerintah saat ini lebih memilih untuk fokus membangun bangsa dan negara.
Khususnya lewat program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
"Terkait hasil keputusan Bareskrim, kita menghormatinya. Karena fokus kita bukan pada hal itu," ucapnya.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah menyetop gelar perkara laporan dugaan kepemilikan ijazah palsu Presiden Jokowi yang dilaporkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis. Polri tidak menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.
Polri menyatakan ijazah Jokowi dari SMAN 6 Solo dan Fakultas Kehutanan UGM adalah asli.
"Antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Kamis (22/5).
(fra/mnf/fra)