Tagihan Listrik Tol hingga BPJS dan Tiket Pesawat Bakal Lebih Murah Mulai Juni 2025! Ini Bocoran Lengkapnya

Seorang perempuan menyalakan lampu di sebuah ruangan. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bersiaplah! Mulai 5 Juni 2025, pemerintah akan mengguyur masyarakat dan pelaku usaha dengan enam insentif ekonomi yang diklaim bisa jadi “tameng” di tengah tekanan ekonomi global.

Langkah ini bukan basa-basi: mulai dari listrik lebih murah hingga subsidi motor listrik, semuanya dirancang untuk langsung menyentuh kebutuhan harian rakyat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa insentif ini adalah respon cepat pemerintah terhadap tantangan ekonomi yang masih bergejolak. Fokusnya jelas: tingkatkan daya beli, dorong konsumsi rumah tangga, dan genjot pertumbuhan ekonomi nasional.

Enam Insentif, Enam Solusi Nyata!

Berikut daftar lengkap “amunisi” yang akan mulai digelontorkan pemerintah:

1. Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta
Ingin motor listrik? Pemerintah siap bantu Rp7 juta per unit. Targetnya, makin banyak warga beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Selain hemat, juga bebas polusi!

2. Bantuan Subsidi Upah (BSU)
Bagi pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta, pemerintah akan menyuntikkan bantuan hingga Rp600 ribu. Ini mirip skema saat pandemi, demi menjaga uang tetap berputar di dompet rakyat kecil.

3. Diskon Tarif Listrik 50%
Pelanggan PLN dengan daya di bawah 1.300 VA bakal menikmati potongan tagihan setengah harga. Tapi hati-hati, batas daya kini lebih ketat dari sebelumnya!

4. Diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Usaha kecil dan sektor tertentu akan mendapat keringanan iuran JKK BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya? Supaya perlindungan pekerja tetap jalan tanpa membebani pengusaha.

5. Diskon Tarif Tol
Saat musim liburan tengah dan akhir tahun, tarif tol bakal turun. Strategi ini terbukti sukses saat Lebaran lalu, dan kini siap diulang lagi demi rakyat.

6. Diskon Tiket Pesawat
Pemerintah akan potong PPN tiket pesawat. Warga bisa lebih mudah mudik, liburan, atau pulang kampung saat high season tanpa merogoh kocek terlalu dalam.

Daya Beli Dijaga, Ekonomi Didorong Melesat

Keenam insentif ini bukan sekadar janji, tapi langkah konkret yang ditujukan untuk memutar roda ekonomi lebih kencang, terutama di kuartal II dan III tahun ini. Pemerintah berharap seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan dampaknya langsung.

Siap-siap pantau jadwal dan mekanismenya. Jangan sampai ketinggalan manfaatnya! Aris Arianto