Heboh! Mayat Pria Misterius Ditemukan di Sungai Glagah, Ada Luka di Dahi

Ilustrasi mayat | pixabay

KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana pagi di kawasan Jembatan Glagah, Kapanewon Temon, Kulonprogo mendadak heboh. Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di tepian Sungai Serang, Rabu (23/7/2025).

Penemuan mayat itu sontak menarik perhatian warga sekitar. Posisi jenazah diketahui berada di sisi barat jembatan, nyaris terseret arus sebelum berhasil dievakuasi petugas Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo.

Koordinator SRI Kulonprogo, Aris Widyatmoko membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan laporan pertama diterima tim sekitar pukul 07.40 WIB dari warga yang bermukim tak jauh dari lokasi kejadian.

“Betul, informasi awal kami terima dari warga yang melihat ada tubuh manusia di pinggir sungai. Posisi korban saat itu masih mengambang di tepi,” ujar Aris saat dikonfirmasi Rabu siang.

Merespons laporan tersebut, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi dan mengevakuasi jasad dari air ke daratan untuk mencegah terbawa arus sungai.

Sementara identitas korban hingga saat ini masih menjadi misteri. Dari pemeriksaan awal, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, dengan tinggi badan sekitar 165 cm, mengenakan kaos merah bergaris putih dan celana jeans pendek berwarna biru.

“Ada luka yang tampak di bagian dahi korban. Namun untuk penyebab luka dan dugaan penyebab kematian, kami menunggu pemeriksaan lebih lanjut dari Inafis Polres Kulonprogo,” imbuh Aris.

Jasad kemudian dibawa ke RSUD Wates untuk proses identifikasi dan autopsi. Proses evakuasi turut melibatkan tim dari PMI Kulonprogo yang menerjunkan tiga personel dan satu armada ambulans.

Humas PMI Kulonprogo, Wisnu Rangga, mengatakan timnya bertugas membantu evakuasi dan memastikan korban bisa segera ditangani oleh pihak rumah sakit dan aparat kepolisian.

“Saat ini belum ada informasi pasti soal identitas korban maupun penyebab kematian. Kami masih menunggu hasil dari proses identifikasi,” ujar Wisnu.

Pihak kepolisian hingga kini masih mengumpulkan keterangan dan menelusuri laporan orang hilang di wilayah sekitar. Dugaan sementara, korban adalah warga lokal, namun belum bisa dipastikan hingga identifikasi selesai dilakukan oleh tim Inafis.

Kasus ini pun menyisakan tanda tanya di kalangan warga, terutama karena adanya luka di bagian kepala yang memunculkan dugaan ada unsur kekerasan. [*]  Berbagai sumber