TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Manchester United Bruno Fernandes berambisi memenangkan Liga Europa untuk mengubah masa depan tim yang terpuruk musim ini. Setan Merah berada di papan bawah di Liga Inggris, berada di peringkat ke-16 dengan sisa satu pertandingan.
Penampilan Manchester United di Liga Europa bertolak belakang dengan apa yang dijalani di liga domestik. Mereka tak terkalahkan hingga mencapai partai final dan akan berduel melawan Tottenham Hotspur pada Kamis, 22 Mei 2025 pukul 02.00 WIB.
Jika berhasil menjadi juara, Setan Merah juga akan mengantongi tiket ke Liga Champions musim depan. “Setiap pertandingan, Anda memiliki peluang untuk memenangkan trofi, dan pertandingan ini sangat penting bagi klub,” katanya dikutip dari laman resmi klub.
Ia mengatakan Manchester United adalah klub yang sangat besar, bisa saja dalam satu minggu menjadi pahlawan tetapi menjadi penjagat bagi penggemarnya pada pekan berikutnya. “Sebagai pemain, kami hanya perlu memikirkan apa yang akan terjadi di depan kami dan itu adalah kesempatan untuk meraih trofi,” ujar Fernandes.
Gelandang Portugal ini mengatakan tidak perlu menyesali hasil yang mereka raih di Liga Inggris karena tak bisa mengubah yang sudah berlalu. Ia menekankan satu-satunya cara mengubah keadaan dengan melihat masa depan. “Mungkin, ya, memenangkan trofi memberikan banyak hal. Dalam hal ini, tempat di Liga Champions dan banyak pendapatan bagi klub. Itu tentu saja akan membuat lebih banyak pemain ingin bergabung dengan klub,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun ia juga menegaskan semua pemain yang ada saat ini ingin bermain membela Manchester United, dan hal itu tak akan pernah berubah. “Ini partai final dengan tim yang sudah tak asing bagi kami. Tapi, dalam kompetisi yang berbeda dari Liga Inggris, ini juga akan jadi pertandingan yang sama sekali berbeda,” kata Fernandes.
Sebagai kapten, ia tak memikirkan akan mengangkat trofi Liga Europa mewakili teman-temannya. “Saya di sini bukan beranggapan bahwa saya adalah salah satu kapten yang mengangkat trofi Europa. Jelas, ini adalah perasaan yang sangat menggembirakan dan saya sangat bangga akan hal itu, tetapi, pada saat yang sama, bagi saya, hal yang terpenting adalah tim kami dapat membawa trofi kembali ke Manchester,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fernandes mengatakan pelatih Ruben Amorim sudah tentu ingin memenangkan laga ini dan mengangkat trofi Liga Europa. “Tidak selalu bisa masuk ke final dan memenangkan trofi, tetapi tujuan kami adalah selalu berada di akhir kompetisi, berjuang untuk kemungkinan memenangkan trofi,” ujarnya.
Bek Manchester United Harry Maguire mengungkapkan Amorim menyuruhnya untuk menggiring bola selama latihan berlangsung. “Manajer menyuruh saya menggiring bola setiap hari dalam latihan, naik turun di sayap!”
Menyinggung soal permainan Manchester United di final Liga Europa nanti, Maguire berharap dirinya tak perlu ikut menyerang seperti yang dilakukannya saat menghadapi Athletic Bilbao di semifinal lalu. Ketika itu, dia berperan memberikan umpan silang dari posisi sayap. “Besok malam, mudah-mudahan saya tidak akan maju ke depan. Saya ingin mempertahankan keunggulan dari posisi saya di pertahanan. Saya selalu ada untuk membantu, melakukan yang terbaik, tetapi, saya lebih dari senang bermain di posisi favorit saya,” ujarnya.
Duel Manchester United melawan Tottenham Hotspur di laga final Liga Europa akan berlangsung di Stadion Mames, Bilbao, Spanyol, Kamis, 02.00 WIB, 22 Mei 2025. Pertandingan ini bisa disaksikan secara langsung di Indosiar, beIN Sport, Vidio dan Vision.Pilihan Editor: Manchester United Bersiap Hadapi Final Liga Europa, Ruben Amorim Bicara Kondisi Timnya
