Kremesan Ayam Goreng Widuran Tidak Halal, Ini Penjelasannya

6 hours ago 8

Jakarta, CNN Indonesia --

Pegawai di rumah makan Ayam Goreng Widuran Solo, Jawa Tengah, mengungkap menu jualannya yang tidak halal dan sempat membuat heboh dunia maya.

Ranto yang ditemui di warung makan mengatakan manajemen sudah dengan tegas menekankan mana saja menu yang halal dan tidak halal untuk disampaikan ke konsumen. Hal tersebut sudah dilakukan dan bahkan tercantum dalam menu tersebut.

Adapun menu yang tidak halal adalah kremesan yang dibalutkan ke ayam goreng khas rumah makannya. Ayam goreng yang disajikan dengan kremesan tersebut digoreng menggunakan minyak babi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dikasih pengertian jika non halal. Sudah dikasih rekomendasi non halal. Itu viralnya (yang non halal) kremesnya itu," kata Ranto pada Sabtu (24/5) dikutip dari DetikJateng, Minggu (25/5).

Terkait dengan ini, pihak manajemen sudah menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan Instagram mereka pada Jumat (23/5), setelah terjadi kegaduhan di sosial media.

Manajemen menekankan bahwa sejak awal sudah mencantumkan keterangan tidak halal di semua cabang restorannya.

"Kami telah mencantumkan keterangan Non Halal secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami," tulis manajemen.

Kepala Dinas Perdagangan Solo Agus Santoso pun angkat bicara dan mengatakan timnya akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan ke rumah makan tersebut.

"Kemarin sudah kita Rakorkan dengan beberapa OPD, rencana Selasa kita cek ke lokasi. Karena kalau dari Dinas Pertanian berkaitan dengan bahan mentah, kalau yang makanan matang DKK dengan BPOM," kata Agus saat dihubungi, Sabtu (24/5).

Sebelumnya, kehebohan non halal restoran tersebut terjadi di X. Di mana, sebuah akun mengaku terkejut mengetahui bahwa ayam goreng di rumah makan itu tidak halal. Padahal, banyak pelanggannya orang Muslim.

Ayam Goreng Widuran merupakan kuliner legendaris di Solo yang berdiri sejak 1973.

Diberitakan detikFood, meski dikenal karena menu ayam kampung berbumbu rempah dan kremesan renyahnya, banyak pelanggan, khususnya muslim yang baru mengetahui bahwa kremesan di Ayam Goreng Widuran menggunakan minyak babi.

Kehebohan ini bermula dari unggahan akun @pedalranger di Thread yang mengungkap keterkejutan setelah mengetahui fakta tersebut, mengingat tidak ada pemberitahuan detail sebelumnya.

Beberapa pelanggan Muslim mengaku pernah makan tanpa tahu informasi itu. Apalagi restoran itu terkenal dengan menu ayam gorengnya, sehingga banyak pengunjung dan pelanggan yang berpikir bahwa resto tersebut halal. Respons negatif pun bermunculan, menilai restoran seharusnya lebih transparan sejak awal.

Pihak Ayam Goreng Widuran pun telah mencantumkan informasi "non halal" di bio Instagram dan Google Review untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut.

Baca selengkapnya di sini.

(ldy/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |