Maju-Mundur Kongres PDIP, Ganjar: Menunggu Hari Baik

7 hours ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat bidang Kaderisasi dan Ideologi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat, menyebut pelaksanaan kongres ke-6 PDIP bakal dilaksanakan pada 2025 setelah beberapa kali ditunda. 

"Betul, Kongres dilakukan di 2025. Tetapi, bulannya masih menunggu," kata Djarot di sekolah partai PDIP, Jumat, 16 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kongres ke-6 PDIP sebelumnya diagendakan dilakukan pada April 2025. Tetapi, hingga April berakhir, tak ada informasi mengenai kapan waktu Kongres diselenggarakan.

PDIP terakhir kali menyelenggarakan Kongres pada 2019 di Bali. Kongres tersebut berlangsung selama kurang lebih empat hari dan membahas sejumlah agenda penting partai, termasuk rencana penambahan posisi ketua harian dalam struktur kepengurusan. 

Dalam siklus organisasi, kongres partai biasanya digelar setiap lima tahun sekali, sehingga pelaksanaan kongres seharusnya sudah dilakukan PDIP pada 2024.

Adapun, Ketua DPP bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, pelaksanaan kongres akan ditentukan Megawati Soekarnoputri selalu Ketua Umum PDIP.

Dia juga menegaskan penanganan kasus hukum yang menjerat Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak memiliki hubungan dengan tertundanya pelaksanaan kongres pada April hingga saat ini. "Mas Hasto tidak ada hubungannya dengan kongres," ujar Ganjar.

Menurut sejumlah pengurus partai, penundaan ini dilakukan karena sejumlah pertimbangan. Mulai dari fokus agenda internal hingga menunggu hari baik.

Fokus Agenda Internal

Djarot menyebut banyaknya kegiatan yang harus dirampungkan partai menjadi salah satu alasan penundaan pelaksanaan kongres. 

Kegiatan yang dimaksud Djarot, antara lain menyelenggarakan pembekalan kepada para kepala dan wakil kepala daerah pemenang Pilkada 2024, pembekalan kepada ketua DPRD terpilih, serta menyambut bulan Bung Karno yang akan diselenggarakan pada Juni mendatang.

"Ini kan (Kongres) urusan internal partai, sehingga didahulukan urusan yang lebih penting. Jadi, kongres menyusul," ujar dia Jumat, 16 Mei 2025.

Perang Tarif AS 

Selain itu, sebelumnya Djarot mengatakan PDIP belum menetapkan waktu pelaksanaan kongres ke-6 karena fokus utama PDIP tertuju pada isu-isu strategis, termasuk perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara, serta dinamika geopolitik global yang dinilai lebih mendesak. 

“Kita masih konsentrasi di beberapa hal yang sangat penting, terutama sekarang menghadapi perang tarif dengan AS. Persoalan-persoalan global, geopolitik itu penting. Persoalan tentang bagaimana Indonesia mengantisipasi berbagai macam kemungkinan yang terjadi akibat perubahan geopolitik,” kata Djarot saat ditemui di kawasan Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa malam, 15 April 2025, seperti dikutip dari Antara.

Kondisi Internal PDIP Berjalan Sesuai Target

Ketua DPP PDIP Puan Maharani, mengatakan kongres belum digelar karena melihat situasi dan kondisi terkini. Menurut dia, situasi di dalam internal PDIP masih berjalan sesuai target sehingga kongres tak perlu digelar secara terburu-buru.

“Masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDI Perjuangan, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum,” kata Puan di kompleks parlemen pada Senin, 14 April 2025. 

Menunggu Hari Baik

“Menunggu hari baik,” ujar Ganjar saat ditemui di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa malam, 15 April 2025. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu tidak menjelaskan arti hari baik yang dia maksud. Dia juga belum mengungkap kapan pastinya kongres yang sudah tertunda sejak akhir tahun lalu itu dilaksanakan. “Belum (pasti kapan). Tapi tahun ini,” kata dia. 

Andi Adam Faturahman, Sapto Yunus, Dian Rahma Fika, Dede Leni Mardianti, Hammam Izzuddin, dan Hanin Marwah berkontribusi pada penulisan artikel ini.
Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |