WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perhatian besar terhadap kesejahteraan guru honorer akhirnya diwujudkan! Presiden Prabowo Subianto resmi menggulirkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp300.000 per bulan untuk guru non ASN yang belum bersertifikasi.
Program ini mulai cair pada tahun ajaran baru 2025/2026 dan menyasar guru honorer dari Sabang sampai Merauke.
Tak sekadar bantuan biasa, langkah ini dinilai sebagai upaya memperkuat fondasi pendidikan nasional melalui peningkatan kesejahteraan para pendidik yang selama ini belum tersentuh sertifikasi.
Siapa yang Berhak Dapat Bantuan Rp300 Ribu?
Tak semua guru honorer bisa mendapatkan bantuan ini. Pemerintah menetapkan sejumlah syarat ketat agar program tepat sasaran. Berikut daftarnya:
– Terdaftar di Dapodik:
Guru harus tercatat resmi dalam Data Pokok Pendidikan Kemendikbud.
– Belum Bersertifikat Pendidik:
Hanya untuk guru yang belum mengikuti atau lulus Program PPG.
– Tervalidasi Melalui DTSEN:
Data ekonomi guru akan dicek melalui sistem nasional Badan Pusat Statistik.
– NIK Wajib Valid:
Nomor induk kependudukan harus sesuai dengan data nasional.
– Belum Pernah Terima Bansos Lain: Pemeriksaan akan dilakukan untuk memastikan guru belum menerima bantuan dari Kemensos.
Kapan Bantuan Dicairkan?
Proses pencairan BLT ini dijadwalkan mulai Juli 2025, tepat saat tahun ajaran baru dimulai. Dana akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru yang lolos verifikasi dan validasi.
Kemendikdasmen memastikan proses pendataan dan seleksi sedang berlangsung secara bertahap. Tujuannya jelas: bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program lain. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.