Pemerintah Targetkan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih, Satu Kampung Nelayan Butuh Rp 22 Miliar

2 days ago 17

kampung nelayanKampung Nelayan Desa Mekar Jaya, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, 26 Mei 2025 | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anggaran untuk membangun satu Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) mencapai Rp 22 miliar. Padahal, secara keseluruhan, target pemerintah mencapai 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih hingga tahun 2027 mendatang.

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, menyebutkan angka tersebut mengacu pada pembangunan Kampung Nelayan Modern di Biak, Papua, yang menjadi acuan pelaksanaan program KNMP. “Berkaca dari pembangunan di Biak, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 22 miliar per lokasi,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

Tahun ini, pemerintah menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih. Program ini akan berlanjut dengan pembangunan 500 kampung pada 2026 dan 500 lagi pada 2027, sehingga total mencapai 1.100 lokasi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Doni menjelaskan, pembiayaan program sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Fasilitas yang akan dibangun di setiap kampung meliputi dermaga, docking kapal, cold storage, pabrik es, sentra kuliner, kios perbekalan melaut, pasar ikan, kantor pengelolaan, SPBUN, IPAL, dan balai pelatihan.

Menurut Doni, program tersebut  tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pesisir agar produktivitas nelayan meningkat secara berkelanjutan. “Kami hadirkan balai pelatihan dan pendampingan langsung untuk memperkuat kapasitas nelayan,” ujarnya.

Program KNMP juga akan disinergikan dengan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang berfungsi mendukung aktivitas ekonomi nelayan, termasuk mendatangkan kapal perikanan berkapasitas besar dan memperluas akses pasar.

Setiap desa yang ingin mengikuti program ini wajib memenuhi kriteria tertentu, di antaranya 80 persen warganya berprofesi sebagai nelayan atau pembudidaya ikan.

KKP juga akan membentuk tim pengawas yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah guna memastikan seluruh program berjalan sesuai rencana. “Kami ingin memastikan operasional kampung nelayan benar-benar berjalan dan memberi dampak nyata,” tutur Doni.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |