Serbaneka di Google I/O 2025: Gemini AI hingga Teknologi XR

2 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Google memperkenalkan inovasi terbaru dalam acara Google I/O pada Selasa, 20 Mei 2025. Dalam kegiatan tersebut, Google memiliki 15 pengumuman terbesar dengan fokus besar pada kecerdasan buatan (AI) mulai dari pembaruan model pembuatan gambar, video Google, fitur baru di Search dan Gmail, sampai pengenalan teknologi realitas diperluas atau XR.

Berikut ulasan mendalam tentang sorotan utama Google I/O 2025, mulai dari Gemini AI tercanggih sampai perkembangan terbaru di Android XR.

Gemini AI, Jantung Inovasi AI Google

Mengutip dari The Verge, Google akan menghadirkan asisten Gemini AI ke dalam layanan Chrome mulai 21 Mei mendatang. Pengguna Google AI Pro dan Ultra nantinya bisa menggunakan tombol Gemini di Chrome untuk membantu menjelaskan atau merangkum informasi dari halaman web, sekaligus menavigasi situs secara otomatis. Menariknya, Google berencana agar Gemini bisa bekerja di beberapa tab sekaligus sebelum akhir tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Gemini 2.5 Pro akan dilengkapi dengan mode penalaran yang lebih canggih. Mode eksperimental bernama Deep Think ini dirancang khusus untuk menjawab pertanyaan kompleks, terutama yang berkaitan dengan matematika dan pemrograman. Mode ini mampu mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum memberikan jawaban, namun untuk sementara hanya bisa diakses oleh penguji terpilih.

Tak hanya itu, Google juga sudah meluncurkan model Gemini 2.5 Flash untuk semua pengguna lewat aplikasi Gemini. Mereka juga melakukan berbagai peningkatan pada model hemat biaya ini di Google AI Studio sebagai persiapan untuk peluncuran yang lebih luas di masa depan.

Teknologi AI yang Semakin Mutakhir

Google baru saja mengumumkan peluncuran Mode AI, sebuah fitur baru yang menghadirkan pengalaman pencarian web dengan bantuan chatbot AI Gemini. Mode ini akan tersedia untuk seluruh pengguna di Amerika Serikat mulai minggu ini, membuka cara baru dalam menelusuri informasi secara interaktif dan lebih pintar.

Tak hanya itu, Google juga berencana menguji berbagai fitur tambahan di Mode AI selama musim panas ini. Di antaranya adalah pencarian mendalam yang mampu memberikan jawaban lebih rinci serta kemampuan membuat grafik khusus untuk pertanyaan seputar keuangan dan olahraga. Dalam beberapa bulan ke depan, fitur Mode AI juga akan diperluas untuk mendukung aktivitas belanja online, memberikan kemudahan bertransaksi langsung lewat chatbot.

Selain pengembangan Mode AI, Google meluncurkan aplikasi inovatif bernama Flow yang memanfaatkan teknologi AI tercanggih seperti Veo, Imagen, dan Gemini. Flow memungkinkan pengguna membuat klip video berdurasi delapan detik yang dihasilkan sepenuhnya oleh AI berdasarkan perintah teks atau gambar. Aplikasi ini juga menyediakan alat pembuat adegan yang memudahkan pengguna menggabungkan beberapa klip menjadi video AI berdurasi lebih panjang, membuka peluang baru dalam kreasi konten digital.

Android XR, Masa Depan Mesin Realitas yang Diperluas

Selain fokus pada kecerdasan buatan, Google I/O 2025 juga menampilkan kemajuan signifikan dalam pengembangan Android XR, sebuah platform baru yang dirancang khusus untuk aplikasi realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR).

Dalam kolaborasi bersama Xreal, Google memperkenalkan Project Aura, sepasang kacamata pintar berbasis Android XR yang mengusung teknologi realitas campuran. Meskipun detail lengkap tentang perangkat ini masih terbatas, kacamata tersebut dipastikan akan dilengkapi dengan integrasi AI Gemini, bidang pandang yang luas, serta kamera dan mikrofon bawaan untuk pengalaman interaktif yang lebih kaya.

Tak hanya itu, Google juga menjalin kerja sama dengan Samsung, Gentle Monster, dan Warby Parker untuk mengembangkan berbagai model kacamata pintar Android XR lainnya, memperluas ekosistem perangkat realitas diperluas yang siap menyambut era baru interaksi digital.

Project Astra Google

Asisten AI eksperimental dari Google kini semakin proaktif dan pintar. Project Astra, yang sebelumnya hanya bisa "melihat" objek di sekitar Anda melalui kamera ponsel, kini memiliki prototipe terbaru yang membuatnya mampu menyelesaikan tugas secara otomatis, bahkan tanpa perintah langsung. Bayangkan, asisten ini bisa "melihat" pekerjaan rumah Anda dan secara inisiatif menunjukkan kesalahan yang ada.

Berbicara tentang Project Astra, Google memperkenalkan Search Live, fitur revolusioner yang menggabungkan kemampuan asisten AI dengan kamera ponsel Anda. Cukup pilih ikon "Live" baru di Mode AI atau Lens, dan Anda bisa berinteraksi langsung dengan Search sambil menunjukkan apa yang ada di depan mata Anda. Fitur ini membuka kemungkinan baru untuk mencari informasi dan memecahkan masalah secara real-time.

Setelah sukses menjadikan fitur berbagi layar Gemini Live gratis untuk semua pengguna Android bulan lalu, Google kini memperluas aksesibilitasnya dengan mengumumkan bahwa pengguna iOS juga akan dapat menikmati fitur ini secara gratis. Ini berarti, semakin banyak orang dapat merasakan kemudahan berbagi layar dan berkolaborasi secara visual dengan bantuan AI.

Inovasi-inovasi ini menunjukkan bagaimana Google terus mengembangkan AI untuk menjadi asisten yang lebih cerdas, proaktif, dan mudah diakses oleh semua orang. Melalui kemampuan baru ini, interaksi pengguna dengan teknologi akan semakin intuitif dan personal.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |