TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemerintah daerah (Pemda) menggelar program mudik gratis menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Program yang memfasilitasi tradisi pulang ke kampung halaman tersebut bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, yang umumnya terjadi selama arus mudik dan arus balik.
Beberapa pemerintah provinsi (Pemprov), pemerintah kabupaten (Pemkab), dan pemerintah kota (Pemkot) di berbagai daerah di Indonesia menyelenggarakan program mudik gratis menggunakan beberapa alat transportasi, mulai dari bus hingga kereta api. Berikut beberapa program mudik gratis dari pemerintah pada 2025:
1. Pemprov DKI Jakarta
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan total 293 armada bus dari Jakarta menuju berbagai kabupaten/kota di enam provinsi untuk program mudik gratis 2025. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu 259 unit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Permintaan mudik gratis tahun 2024 cukup tinggi, dan banyak masyarakat yang belum terlayani, maka tahun 2025 ada penambahan. Untuk jumlah bus tahun ini akan dilayani oleh 293 bus, yang akan menuju 20 kota di enam provinsi,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Balaikota Jakarta, Senin, 17 Februari 2025, seperti dikutip dari Antara.
Dia menguraikan, 20 kota itu, di antaranya Palembang (Sumatera Selatan), Bandarlampung (Lampung), Kuningan dan Tasikmalaya (Jawa Barat), serta 10 kota di Jawa Tengah, seperti Tegal, Pekalongan, dan Sragen. Kemudian, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta lima kota di Jawa Timur, misalnya Malang dan Blitar.
Selain itu, Pemprov DKI juga menyediakan 10 unit truk untuk mengangkut kendaraan roda dua pemudik. Truk tersebut nantinya bakal melayani pengantaran kendaraan ke kota-kota yang menjadi tujuan terbanyak para pemudik. Truk juga disiapkan untuk membawa kendaraan roda dua dari kota tujuan mudik untuk kembali ke Jakarta.
“Dengan disediakannya angkutan truk ini, kita harapkan para pemudik yang biasanya menggunakan roda dua akan menggunakan bus, dan motornya diangkut memakai truk,” ucap Syafrin.
Adapun Pemprov DKI menargetkan 22.400 peserta dapat terlayani dengan menggunakan bus, serta 600 sepeda motor dapat terangkut oleh truk. Sebanyak Rp 16 miliar alokasi anggaran disiapkan untuk pelaksanaan mudik gratis 2025, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, yaitu Rp 13 miliar.
Namun, hingga kini belum ada informasi mengenai pembukaan pendaftaran program mudik gratis 2025. Apabila mengacu pada pelaksanaan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta tahun sebelumnya, maka masyarakat dapat mengakses laman mudikgratis.jakarta.go.id untuk melakukan pendaftaran.
2. Pemkab Bandung
Melansir akun Instagram @bandungpemkab, Pemkab Bandung turut mengadakan program mudik gratis pada 2025. Program hanya dapat diikuti oleh warga Kabupaten Bandung (dibuktikan dengan menunjukkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP) maupun berdomisili di Kabupaten Bandung (dibuktikan dengan menunjukkan surat keterangan domisili).
Pendaftaran dibuka mulai Rabu, 19 Februari 2025 dan akan ditutup saat memenuhi kuota. Registrasi dilakukan secara daring (online) melalui tautan.
Setelah mendaftar, pemudik akan menerima pesan WhatsApp yang menjadi pertanda bahwa sudah terdaftar. Kemudian, peserta wajib melakukan daftar ulang secara langsung di Kantor Dishub Kabupaten Bandung atau Terminal Cicalengka untuk memperoleh tiket mudik sekaligus memilih kursi pada 19-21 Maret 2025 pukul 08.00-20.00 WIB.
Adapun keberangkatan mudik gratis Pemkab Bandung akan dilaksanakan pada Kamis, 27 Maret 2025 di Kawasan Gedung Budaya Soreang, Jalan Al-Fathu, Pamekaran, Soreang, Bandung, Jawa Barat.
3. Pemprov Banten
Mengutip akun Instagram @pemprov.banten, Pemprov Banten menggelar program mudik gratis ke berbagai daerah di Jawa dan Sumatra pada 2025. Mudik diselenggarakan dari Provinsi Banten ke luar daerah dan sebaliknya.
Untuk rute dari Provinsi Banten, keberangkatan akan menuju ke Jawa Timur (Kota Surabaya untuk 90 orang, Kota Madiun untuk 90 orang, dan Kota Malang untuk 90 orang), serta Jawa Tengah (Kabupaten Banyumas/Purwokerto untuk 90 orang, Kabupaten Brebes untuk 90 orang, Kota Semarang untuk 90 orang, dan Kota Surakarta untuk 90 orang).
Kemudian, keberangkatan dari Provinsi Banten juga akan dilakukan untuk tujuan ke Jawa Barat (Kabupaten Garut untuk 90 orang, Kota Cilegon untuk 90 orang, dan Kota Tasikmalaya untuk 90 orang), Daerah Istimewa Yogyakarta (Kota Yogyakarta untuk 180 orang), serta Sumatera Selatan (Kota Palembang untuk 90 orang). Sementara itu, keberangkatan dari luar Provinsi Banten akan dilakukan di Kota Yogyakarta (90 orang) dan Kota Bandung (90 orang).
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs jawaramudik.bantenprov.go.id pada 2-25 Maret 2025 dan akan ditutup ketika kuota sudah terpenuhi. Setelah itu, peserta mudik harus melakukan verifikasi pada tanggal yang sama. Sementara keberangkatan dilakukan pada Rabu, 26 Maret 2025 (tentatif sesuai dengan kebijakan libur bersama).
4. Pemprov Jawa Tengah
Mengacu pada laman Badan Penghubung Jawa Tengah, Pemprov Jawa Tengah bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Bank Jateng, PT Jasa Raharja (Persero), PT Semen Gresik, Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengadakan program mudik gratis ke Jawa Tengah 2025.
Terdapat tiga jalur pendaftaran mudik gratis yang disediakan, yaitu jalur bus bantuan Gubernur Jawa Tengah, Bank Jateng, dan PT Semen Gresik; jalur bus bantuan Bank Jateng; serta jalur bus bantuan bupati/wali kota, PT Jasa Raharja (Persero), dan Perum Perumnas. Tak hanya itu, ada juga mudik menggunakan armada kereta api KA Jaka Tingkir (Stasiun Pasar Senen-Solo Balapan) dan KA Tawang Jaya (Stasiun Pasar Senen-Semarang Poncol).
Khusus pemudik berstatus penyandang disabilitas dan lanjut usia lebih dari 60 tahun, dapat mendaftar secara tatap muka (offline) di Kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah di Jalan Dharmawangsa VIII Nomor 26 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Adapun setiap jalur mudik mempunyai syarat dan ketentuannya masing-masing, di mana salah satunya membuka pendaftaran secara daring mulai Senin, 24 Februari 2025 melalui situs pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id. Untuk informasi lebih lanjut, calon pemudik dapat melihatnya di laman resmi Badan Penghubung Jawa Tengah penghubung.jatengprov.go.id.