CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Ginjal Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 13 Maret untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ginjal termasuk infeksi, dan tindakan pencegahan yang berhubungan dengan ginjal. Ginjal bekerja tanpa lelah, menyaring racun, dan menjaga keseimbangan tubuh. Ginjal membantu menyeimbangkan kondisi internal atau harmoni batin karena fungsi biologisnya mewujudkan proses pembaruan, keseimbangan, dan kesejahteraan batin yang mendalam.
Namun, kebiasaan yang tidak sehat dapat melemahkan ginjal secara bertahap, sehingga meningkatkan risiko penyakit ginjal. Dengan jutaan orang di seluruh dunia yang terkena dampaknya, masalah ginjal menjadi sangat umum karena meningkatnya kasus diabetes, hipertensi, konsumsi makanan olahan dan kemasan.
Dr. Mickey Mehta, pelatih kesehatan holistik, berbagi dengan HT Lifestyle beberapa perubahan gaya hidup sederhana untuk melindungi ginjal dan mengurangi risiko penyakit ginjal hingga 50 persen, di momen Hari Ginjal Sedunia.
1. Nutrisi yang ramah ginjal
Apa yang kamu makan berdampak langsung pada fisiologi dan kesehatan ginjal Anda . Nutrisi yang difokuskan pada makanan nabati utuh menyediakan nutrisi penting tanpa membebani ginjal Anda. Membatasi makanan olahan dan kemasan yang kaya akan garam berlebih, tinggi lemak trans dan gula olahan, serta zat aditif buatan dapat mencegah ketegangan yang tidak perlu.
Sertakan makanan yang baik untuk ginjal seperti labu botol, pare, delima, ketumbar, sayuran berdaun hijau, pisang, dan ubi jalar yang tersedia sepanjang tahun dan kaya akan vitamin, serat, dan mineral serta kaya antioksidan. Makanan tersebut membantu membersihkan organ secara alami.
Mengonsumsi makanan alami, segar, dan musiman yang menyehatkan tubuh tanpa racun berbahaya sangat baik untuk kesehatan ginjal. Mengurangi asupan protein , terutama dari sumber hewani yang sulit dicerna dan lebih berat di perut, juga penting untuk menghindari kelebihan beban ginjal.
2. Hidrasi adalah kuncinya
Air berperan penting dalam pembersihan ginjal, tetapi cara Anda menghidrasi tubuh juga penting. Daripada minum dalam jumlah berlebihan sekaligus, minumlah air hangat secara konsisten sepanjang hari. Minuman herbal seperti air biji ketumbar, air jeera, teh gokshura, dan jus sayuran memberikan dukungan tambahan bagi ginjal. Hindari minuman berkarbonasi, minuman yang mengandung kafein, dan minuman manis, yang dapat menyebabkan stres dan gangguan ginjal.
3. Menjaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap sehat secara alami
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak ginjal seiring waktu, yang tidak disadari pada awalnya. Diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol merupakan penyebab utama penyakit ginjal. Penting untuk menghindari gula tersembunyi dalam makanan olahan dan mengurangi asupan garam untuk mempertahankan kadar fungsi ginjal yang optimal. Mengonsumsi herba dan rempah-rempah seperti amla, pudina, laung, nimba, dan fenugreek dapat membantu mengatur gula darah dengan menyiapkan berbagai ramuan dan kadha.
Aktivitas fisik rutin seperti yoga, jalan cepat, atau berenang meningkatkan sensitivitas insulin dan melancarkan peredaran darah. Berlatih meditasi, berjalan di atas rumput, duduk di tepi sungai atau kolam, dan bernapas dalam-dalam membantu menurunkan lonjakan tekanan darah akibat stres yang memberikan perlindungan ginjal tambahan.
4. Manajemen berat badan yang sehat
Memiliki berat badan gemuk selalu meningkatkan risiko berbagai penyakit akibat gaya hidup seperti tekanan darah tinggi, diabetes, ketidakseimbangan hormon, dan penyakit ginjal. Berbagai penelitian dan kajian mendukung bahwa berat badan berlebih dapat membebani ginjal dan menyebabkan kerusakan ginjal seiring waktu.
Sangat penting untuk mengonsumsi makanan seimbang yang terdiri dari sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian, rempah-rempah, dan herba. Semua ini akan membantu membersihkan tubuh dan membuang racun. Melakukan olahraga teratur, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, dapat membantu menjaga berat badan Anda tetap terkendali.
5. Tidur yang berkualitas
Tidur yang cukup atau nyenyak sangat penting untuk perbaikan dan fungsi ginjal. Menyelaraskan diri dengan ritme sirkadian alami tubuh, tidur lebih awal dan bangun mengikuti matahari akan meningkatkan efisiensi ginjal. Selain itu, jika tidur tidak cukup, kemampuan tubuh untuk memperbaiki dan mempertahankan fungsi ginjal dapat terganggu. Tidur yang cukup juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, karena peradangan kronis dapat menyebabkan perkembangan penyakit ginjal.
Karena tidur memengaruhi pelepasan hormon yang penting untuk fungsi ginjal, selama tidur nyenyak, tubuh mengatur kadar hormon seperti kortisol, yang membantu mengelola stres dan peradangan.
Hal ini merusak keselarasan hormon, mengganggu proses pengaturan tubuh, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ginjal. Sangat penting untuk mengurangi paparan layar pada larut malam yang memengaruhi sel-sel otak dan pola suasana hati, hindari kafein sebelum tidur atau 7 jam sebelum tidur, dan makan malam ringan menjelang matahari terbenam, yang akan berkontribusi pada tidur yang lebih baik dan mengurangi stres ginjal.
Pilihan Editor: Jangan Tunggu Sakit, Deteksi Dini Penyakit di Ginjal dengan Tes Urine
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika