6 Cara Mencegah Alpukat jadi Menghitam

3 weeks ago 34

TEMPO.CO, Jakarta - Alpukat merupakan salah satu buah dengan serat tinggi. Menurut WebMD, alpukat dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti isian roti panggang dan saus guacamole khas Meksiko.

Akan tetapi, alpukat merupakan salah satu buah yang rentan mengalami proses perubahan warna sehingga mempengaruhi kualitas buah tersebut. Hal tersebut karena adanya reaksi enzimatik dari kandungan enzim polyphenol oxidase (PPO) dalam buah alpukat yang menyebabkan perubahan warna menjadi cokelat. 

Pencokelatan dalam buah alpukat merupakan proses alami, tapi tentu saja dapat dicegah dengan melakukan beberapa tindakan. Dilansir dari Healthline, berikut cara mencegah alpukat mengalami perubahan warna.

1. Bungkus di Wadah Kedap Udara

Setelah memotong buah alpukat, senyawa antioksidan bernama fenol dalam daging buah dapat terpapar oksigen yang menyebabkan alpukat berubah warna. Fenol dapat berubah menjadi kuinon yang membentuk pigmen warna cokelat pada buah. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan alpukat yang telah dipotong ke dalam wadah kedap udara untuk menghindari paparan oksigen yang bermanfaat menunda pencoklatan. Namun, proses perubahan warna dapat kembali terjadi bila mengeluarkan alpukat dari wadah sehingga alpukat harus segera dikonsumsi.

2. Beri Perasan Air Jeruk Lemon

Salah satu cara untuk mencegah alpukat berubah warna menjadi cokelat adalah dengan mengubah pH atau tingkat keasaman. Bahan yang menjadi pengasam bagi buah alpukat adalah perasan air jeruk lemon. Air jeruk lemon mengandung asam sitrat dan asam askorbat yang dapat membantu menurunkan pH alpukat dan mengurangi proses perubahan warna akibat reaksi enzimatik. Air perasan tersebut dapat diberikan di atas potongan alpukat secara langsung sebelum menyimpannya.

3. Simpan dengan Bawang Bombai

Ekstrak bawang bombai dapat mencegah perubahan warna dalam alpukat. Hal tersebut dikarenakan senyawa yang dapat membuat alpukat menjadi cokelat bereaksi dengan kandungan sulfat dari bawang bombai. Untuk itu, proses penyimpanan alpukat dapat dilakukan bersamaan dengan menyimpan bawang bombai untuk mencegah reaksi alamiah perubahan warna daging alpukat karena reaksi enzimatik. Untuk mencegah rasa alpukat tidak terkontaminasi dengan aroma kuat bawang, maka perlu memastikan bahwa bawang bombai hanya mengenai kulit alpukat, buka daging.

4. Rendam dengan Air Kelapa

Air kelapa dapat mencegah alpukat mengalami perubahan warna menjadi cokelat. Selain membatasi paparan oksigen, air kelapa yang mengandung antioksidan yang berperan dalam menunda reaksi enzimatik. Akan tetapi, menyimpan alpukat di air kelapa dapat menyebabkan perubahan tekstur alpukat menjadi lembek. Maka dari itu, proses perendaman alpukat dengan air kelapa hanya bermanfaat apabila dilakukan semalaman saja.

5. Tambah Jus Nanas

Jus nanas dapat bereaksi dengan senyawa penyebab alpukat mengalami perubahan warna. Reaksi tersebut dapat membantu mengurangi proses daging alpukat menjadi cokelat. Sifat penghambat pencokelatan merupakan hasil dari kandungan antioksidannya. Untuk menggunakannya, maka jus nanas dapat langsung dilapiskan ke atas daging alpukat untuk menunda reaksi enzimatik.

6. Lapisi dengan Madu

Madu memiliki kemampuan untuk membatasi kontak daging alpukat dengan oksigen yang dapat mengakibatkan proses perubahan warna. Selain itu, madu dapat berfungsi untuk menonaktifkan enzim polyphenol oxidase (PPO) yang menjadi penyebab perubahan warna pada alpukat. Antioksidan dalam madu mengganggu tembaga enzim PPO. Madu juga mengurangi kuinon yang menjadi penyebab munculnya warna asing cokelat pada buah. Madu dapat berikan di atas permukaan daging alpukat.

Pilihan Editor: Bukan di Beras, Ini Tempat yang Dianjurkan untuk Menyimpan Alpukat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |