9 hours ago
5
TEMPO.CO, Jakarta - Liburan ke luar negeri sering kali dianggap mahal, tapi sebenarnya banyak negara menawarkan pengalaman wisata menyenangkan dengan biaya murah. Terdapat beberapa destinasi tetap menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menjelajah dunia tanpa menguras dompet di tahun 2025. Meskipun inflasi membuat kenaikan harga di beberapa negara, namun destinasi lain masih tetap terjangkau.
Dengan akomodasi, makanan, dan transportasi yang ramah di kantong, wisatawan tetap bisa melihat keindahan alam serta daya tarik lainnya. Namun, perencanaan matang tetap diperlukan agar pelancong dapat menikmati perjalanan penuh petualangan tanpa mengeluarkan banyak anggaran. Dikutip dari Times Life, berikut 8 negara termurah di dunia untuk liburan 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Vietnam
Negeri Naga Biru telah lama menjadi destinasi liburan bagi wisatawan yang memiliki anggaran terbatas. Tetapi, pada 2025 bepergian ke Vietnam lebih terjangkau dibanding sebelumnya. Makanan kaki lima dijual seharga $1 (Rp16.250), penginapan tepi pantai sebesar $10 (Rp162.500), dan tur petualangan $15 (Rp243.750). Pelancong bisa menjelajahi Hanoi, berlayar melalui Teluk Ha Long, atau mengendarai sepeda motor melintasi Hai Van Pass ikonik.
2. Bolivia
Bolivia menawarkan dataran garam menakjubkan di Salar de Uyuni, laguna berwarna-warni, dan lanskap pegunungan Andes. Lewat keindahan alamnya, salah satu negara di Amerika Selatan itu menjadi destinasi impian para petualang. Rata-rata makanan dijual sebesar $3 (Rp48.750), Hostel $8 (Rp130.000), serta perjalanan menyeberangi daratan garam terbesar di dunia di bawah $100 (Rp1.625.000).
3. Georgia
Georgia berada di antara Eropa dan Asia serta berbatasan langsung dengan Rusia, Turki, Armenia, juga Azerbaijan. Menarik perhatian pelancong berkat pegunungan menakjubkan, kota-kota tua menawan, dan negara paling ramah di dunia. Mencicipi anggur di wilayah Kakheti hanya dibanderol $5 (Rp81.250), makan di resto lokal $4 (Rp65.000), tempat tinggal nyaman di Ibu Kota Tbilisi sebesar $15 (Rp243.250).
4. Indonesia
Di Indonesia, Bali memang lebih mahal, tapi banyak tujuan wisata lain dengan lebih dari 17 ribu pulau, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Flores, dan lainnya. Objek wisata yang tersedia meliputi pantai-pantai alami, jalur pendakian gunung berapi, serta wahana buatan, semuanya menawarkan biaya lebih terjangkau daripada Bali. Kuliner kaki lima seharga $2 (Rp32.500), perjalanan feri ke pulau terpencil $5 (Rp81.250), atau liburan di Pantai Bungalow sebesar $20 (Rp325.000).
5. Albania
Apabila biaya liburan ke Santorini atau Kroasia terlalu mahal, Albania dapat menjadi alternatif karena menawarkan keindahan serupa tetapi harga lebih murah. Wisatawan dapat melihat pantai berwarna biru kehijauan, reruntuhan kuno, dan menikmati makan lezat. Hotel tepi pantai di Saranda seharga $25 (Rp406.250), hidangan enak $3 (Rp48.750), serta transportasi di seluruh wilayah di bawah $10 (Rp162.500).
6. Nepal
Trekking selama sebulan di Nepal lebih murah daripada liburan akhir pekan di Swiss. Di sepanjang jalur pendakian, tersedia tempat tinggal sebesar $5 (Rp81.250) per malam, serta kuliner lokal kurang dari $3 (Rp48.750). Selain bertualang di Pegunungan Himalaya, ada juga objek wisata lain seperti kuil-kuil Kathmandu, safari hutan di Chitwan, dan paralayang di Pokhara.
7. Turki
Meskipun sedang inflasi, Negara Dua Benua ini masih cukup terjangkau untuk dikunjungi. Makan di Istanbul hanya $5 (Rp81.250), menggunakan bus wisata keliling negeri $15 (Rp243.250), dan hotel butik dengan pemandangan balon udara Cappadocia seharga $30 (Rp487.000). Di sini wisatawan dapat menyusuri pasar-pasar Istanbul, berendam di kolam air panas Pamukkale, atau berlayar sepanjang Pantai Turquoise.
8. Meksiko
Saat di Meksiko, mampir ke Oaxaca, Chiapas, atau Guanajuato untuk mencicipi kuliner lezat, kota-kota penuh warna, juga petualangan dengan harga murah. Taco jalanan dibanderol 50 sen, hostel butik hanya $15 (Rp243.250), atau perjalanan sehari ke reruntuhan Maya di bawah $10 (Rp162.500).
NIA NUR FADILLAH | TIMES OF LIFE
