TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Ahmad Dhani kembali melontarkan kritik terhadap Agnez Mo. Ia menuding pelantun ‘Matahariku’ itu tidak memahami etika dalam bermusik, terutama dalam izin membawakan lagu ciptaan orang lain. Persoalan ini bermula dari kasus hukum yang menjerat Agnez Mo terkait pelanggaran hak cipta atas lagu ‘Bilang Saja’ ciptaan Ari Bias.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Februari 2025 memutuskan bahwa Agnez harus membayar ganti rugi sebesar Rp 1,5 miliar karena menyanyikan lagu tersebut dalam tiga konser tanpa izin. Di tengah polemik tersebut, Dhani pun mengungkapkan bahwa ia memiliki pengalaman serupa dengan Agnez. Ia merinci, selama satu dekade Agnez membawakan lagunya, ‘Cinta Mati’ tanpa pernah meminta izin atau sekadar ucapan terima kasih.
Ahmad Dhani: Agnez Mo Tak Ada Izin, Tak Ada Roti Lebaran
Dalam pernyataan yang diunggah di kanal kanal YouTube Video Legend berjudul Doktor Hukum Kasih Paham Agnez Mo, ADP Ngakak-ngakak, yang diunggah pada Ahad, 23 Februari 2025 Dhani mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Agnez.
“Dia 10 tahun nyanyiin lagu ‘Cinta Mati’ tanpa izin, tanpa terima kasih, tanpa sepotong roti setiap Lebaran, tanpa duit apalagi,” ungkapnya. Sindiran ini mengacu pada kurangnya penghargaan dari Agnez terhadap pencipta lagu yang karyanya sering ia bawakan. Bagi Dhani, ucapan terima kasih atau sekadar tanda penghormatan kepada pencipta lagu adalah hal yang penting dalam dunia musik.
Ahmad Dhani. Instagram
Dhani Sindir Soal Permintaan Dukungan
Kemudian Dhani juga menyinggung hubungan pribadinya dengan Agnez. Alih-alih meminta royalti, ia mengaku pernah meminta Agnez untuk membuat video dukungan bagi dirinya saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra pada Pemilu 2024.
Namun, permintaan tersebut tidak dikabulkan oleh Agnez. Sikap ini rupanya menambah kekecewaan Dhani. “Saya lupain semuanya 10 tahun. Saya cuma minta video aja dukungan kepada saya dan partai saya Gerindra. Itu aja beratnya setengah mati," ungkap pelantun ‘Risalah Hati’ itu.
Meskipun demikian, Dhani kemudian merasa bersyukur Agnez tidak memberikan dukungan tersebut. Ia khawatir hal itu justru akan dikaitkan dengan kesuksesannya dalam Pemilu. “Tapi ya untung (tak memberikan dukungan). Kalau ngasih, seolah-olah saya jadi anggota DPR karena dia,” ujarnya menambahkan.
Agnez Mo Angkat Bicara
Di tengah polemik yang semakin memanas, Agnez Mo akhirnya buka suara. Sebelumnya, melalui unggahan Instagram Story pada Kamis, 13 Februari 2025, ia menuliskan tanggapan atas berbagai tuduhan yang diarahkan kepadanya. “Berdiri teguh untuk memihak kebenaran yang sesungguhnya memang tidak pernah mudah. Tidak peduli seberapa tepat dan adilnya pendirian kita, akan selalu ada orang-orang yang memilih untuk menyalahpahami dan memelintir kata-kata, bahkan menyerang karakter kita—semua karena keserakahan dan kepentingan mereka pribadi,” tulis Agnez.
Namun, hingga kini, penyanyi kelahiran 1986 itu belum memberikan klarifikasi langsung terkait sindiran Ahmad Dhani mengenai izin lagu ‘Cinta Mati’. Sementara itu, Dhani tetap melanjutkan kritiknya tentang hak cipta lagu di Instagram pribadinya melalui beberapa unggahan. "Kok belum bisa membedakan antara MECHANICAL RIGHTS dan PERFORMING RIGHTS. Sayang sekali kok berani speak up. Sekali lagi, UU HAK CIPTA dibuat 2014 neng," tulisnya pada Selasa 18 Februari 2025.