Ana de Armas Pelakon di Film Ballerina, Dunia Sebelah John Wick

4 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Dijadwalkan tayang pada 6 Juni 2025, film Ballerina, dunia sebelah semesta John Wick, memperkenalkan tokoh protagonis baru bernama Eve Macarro, yang diperankan oleh Ana de Armas, bintang Hollywood yang sedang naik daun.

Setelah membangun dunia aksi paling ikonik abad ke-21 melalui empat film utama dan serial prekuel The Continental, semesta John Wick kini memperluas jangkauannya lewat film spin-off bertajuk Ballerina. Film ini disutradarai oleh Len Wiseman dan berlatar waktu di antara John Wick: Chapter 3 – Parabellum dan Chapter 4.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman Sea Ign, dalam spin-off ini, Eve adalah seorang balerina yang dilatih menjadi pembunuh di akademi Ruska Roma, dan kini menjalani misi pribadi untuk membalas kematian ayahnya. Ana de Armas dipercaya memimpin film ini di tengah nama-nama besar seperti Keanu Reeves, Ian McShane, Norman Reedus, dan mendiang Lance Reddick.

Sosok Ana menjadi wajah baru waralaba ini, yang menandai langkah besar dalam kariernya sebagai bintang aksi.

Profil Ana de Armas

Ana Celia de Armas Caso lahir di Havana, Kuba, pada 30 April 1988. Ia dibesarkan di kota Santa Cruz del Norte bersama kakaknya. Ayahnya, Ramón, adalah guru dan mantan kepala sekolah, sementara ibunya, Ana, bekerja di Kementerian Pendidikan. Bakat aktingnya tumbuh sejak kecil, hingga akhirnya ia belajar di National Theater School of Havana saat berusia 14 tahun.

Menurut Britannica, Ana memulai debut aktingnya di usia 16 dalam film Una rosa de Francia (2006). Di usia 18 tahun, ia pindah ke Spanyol, tanah kelahiran kakek-neneknya, dan mendapatkan peran dalam serial remaja El Internado (2007-2010) yang membuat namanya populer di televisi Spanyol.

Pada 2014, Ana pindah ke Los Angeles, mempelajari bahasa Inggris secara intensif, dan langsung terjun ke dunia film Hollywood. Peran awalnya termasuk film Knock Knock (2015) bersama Keanu Reeves dan Blade Runner 2049 (2017) yang memperkenalkannya ke pasar internasional.

Penghargaan dan Pencapaian

Namanya benar-benar melejit setelah membintangi Knives Out (2019) sebagai Marta Cabrera, perawat yang terlibat dalam kasus pembunuhan. Perannya membawanya masuk nominasi Golden Globe untuk Aktris Terbaik dalam Film Komedi atau Musikal.

Kesuksesan tersebut berlanjut saat ia tampil dalam No Time to Die (2021) sebagai agen CIA yang lincah dan tangguh. Selain itu, ia juga membintangi Ghosted (2023) bersama Chris Evans dan terus menjadi salah satu nama paling dicari di Hollywood.

Lalu, di film Blonde (2022), Ana menunjukkan transformasi luar biasa sebagai Marilyn Monroe. Dilansir dari Screen Rant, peran ini memberinya nominasi Academy Award sebagai Aktris Terbaik, dan menjadikannya aktris Kuba pertama yang mendapat kehormatan itu.

Bintang Baru Dunia Aksi

Ana de Armas tidak hanya cantik dan karismatik, ia juga mampu menghidupkan karakter kompleks dengan penuh ketegangan. Dalam Ballerina, Ana menggabungkan sisi emosional seorang anak yang kehilangan ayah dengan kekuatan fisik seorang pembunuh terlatih. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang emas baginya untuk membuktikan kapabilitasnya sebagai bintang aksi utama.

Dengan latar belakang yang unik, kegigihan, serta rentetan peran berkualitas tinggi, Ana de Armas kini siap menjadi wajah baru dunia aksi. Kehadirannya dalam Ballerina diprediksi akan membuka babak baru bagi semesta John Wick, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu aktris yang bersinar di industri film saat ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |