Apa itu Skin Barrier? Ini Penjelasan Menurut Medis dan Cara Merawatnya

6 hours ago 7

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat ini, perawatan lapisan teratas pelindung kulit atau skin barrier dinilai penting demi menjaga penampilan kulit sehat dan indah. Lantas apa itu skin barrier dan bagaimana cara merawatnya? Yuk, ketahui pengertian skin barrier menurut medis dan cara merawatnya berikut ini:

Skin Barrier Adalah

Kulit menjadi organ terbesar di bagian luar tubuh manusia. Kulit manusia terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, hipodermis. Skin barrier adalah garis pertahanan pertama tubuh. Dia adalah lapisan atas epidermis, disebut juga stratum korneum.

Menurut ahli dermatologi Geetika Mittal Gupta, skin barrier melindungi kulit dari polusi, radiasi ultraviolet, dan bahan kimia berbahaya. “Fungsinya mengunci kelembapan dengan mencegah kehilangan air transepidermal,” kata dia, dikutip dari Vogue India.

Barrier juga berfungsi untuk menjaga tingkat keasaman (pH) kulit. Skin barrier juga mencegah kulit menjadi keropos, karena menghentikan penembusan bahan produk ke lapisan yang lebih dalam. Skin barrier yang melemah menjadi masalah kulit yang biasa terjadi.

Jika skin barrier rusak, akan menimbulkan masalah seperti gatal, kering, atau bersisik. Bisa juga terkena eksim dan psoriasis (penyakit kulit yang mengerisik). Ada beberapa hal yang menyebabkan kerusakan barrier, termasuk lingkungan kering atau lembap.

Berikut beberapa penyebab kerusakan skin barrier:

- Cuaca panas atau dingin

- Alergen

- Iritan dan polutan

- Merokok

- Terlalu sering terpapar sinar matahari

- Mandi air yang terlalu panas

- Sabun atau deterjen berbahan kimia keras

- Perawatan kulit yang buruk

- Luka atau cedera

- Makanan tidak sehat

- Stres mental atau fisik

- Penggunaan obat-obatan tertentu

- Kurang tidur

- Riwayat keluarga dengan kondisi kulit yang sama

- Penuaan

Cara Merawat Skin Barrier

Menurut dokter kecantikan, Abelina Dini Fitria, ciri-ciri skin barrier rusak tergantung derajatnya. Bila masih rendah, tingkat kerusakannya tidak terlalu tampak.

"Kalau kerusakannya sudah parah, biasanya kulitnya jadi sensitif, padahal sebelumnya tidak sensitif. Juga jadi kemerahan, kusam, bruntusan hingga mengelupas," ujar dokter Abel.

Alas bedak sulit menempel wajah hingga tidak ada perubahan yang lebih baik setelah memakai produk perawatan kulit atau skincare termasuk ciri skin barrier rusak yang parah.

"Perubahan tipe kulit yang mendadak, misalnya aslinya berminyak banget tiba-tiba jadi kulit kering, atau sebaliknya, itu biasanya tanda pertahanan kulit yang rusak," ucap dokter Abel.

Cara memperbaiki skin barrier rusak adalah ketahui penyebabnya lebih dahulu. "Kalau sebabnya paparan sinar matahari berlebih, hindari paparan sinar matahari, selalu pakai sunscreen (tabir surya). Kalau karena peeling berlebihan, di-setop dulu," kata dokter Abel.

Setelah itu, aplikasikan skincare untuk membangun kembali barrier sekaligus melembapkan wajah. "Selain dilembapkan, pakai bahan-bahan yang menenangkan wajah, juga zat-zat seperti niacinamide, hyaluronic acid, peptide."

Untuk mencegah kerusakan pertahanan kulit dan merawatnya, dokter Abel mengimbau agar Sahabat Cantika rutin mengaplikasikan skincare dengan benar. Untuk pembersih wajah, pilihlah pembersih dengan sedikit busa.

Sementara untuk pemilihan serum, toner, dan pelembap, dia menyarankan kita memilih produk yang sesuai tipe kulit dan keluhan. Dan, sangat penting selalu memakai sunscreen. "Itu wajib banget. Banyak yang tidak suka pakai sunscreen. Dan, pentingnya reapply (mengaplikasikan kembali) suncreen," tuturnya.

Nah, Sahabat Cantika, merawat skin barrier adalah investasi buat kesehatan dan kecantikan kulit. Ketahui cara merawatnya agar tetap kuat dan sehat, ya!

Pilihan Editor: Ciri-ciri Skin Barrier Rusak di Kulit Berminyak dan Cara Mengatasinya

TEMPO | AMELIA RAHIMA SARI | SILVY

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |