Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Bangun Tidur?

2 months ago 63

TEMPO.CO, Jakarta - Bangun tidur merupakan momen penting yang menentukan energi dan produktivitas sepanjang hari. Ada beberapa hal yang tentunya tidak boleh dilakukan sesaat setelah bangun tidur karena dapat merusak suasana hati, menghabiskan energi, hingga membuat tubuh kurang produktif. Apa saja?

1. Bermain Gadget

Memang saat ini banyak orang tidak bisa jauh dari gadget atau ponsel, bahkan saat bangun tidur benda pertama yang dicari adalah gadget. Bermain gadget setelah bangun tidur hanya akan menambah rangsangan pada otak dan tubuh bisa menjadi stres. Hal ini karena paparan berita, pekerjaan, media sosial sebelum tubuh sepenuhnya siap memulai hari. Sebaiknya Anda mandi terlebih dahulu kemudian sarapan, barulah bermain ponsel sehingga kepala menjadi lebih tenang.

2. Snooze Alarm

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika alarm telah berbunyi, segeralah bangun dan mulai hari Anda. Menekan tombol snooze atau menunda bangun hanya akan membuat kepala terasa pusing dan Anda juga akan merasa lebih lelah dibandingkan saat pertama kali bangun dari suara alarm pertama. Siklus tidur yang terganggu dapat menyebabkan rasa kantuk berkepanjangan dan menurunkan produktivitas. Selain itu, menunda bangun juga dapat menimbulkan risiko telat atau kesiangan. 

3. Tidak Merapikan Tempat Tidur

Dilansir dari Independent, menurut Charles Duhigg, penulis buku "The Power of Habit" dan "Smarter Faster Better", merapikan tempat tidur dikaitkan dengan peningkatan produktivitas sepanjang hari. Meski belum jelas apakah merapikan tempat tidur membuat Anda lebih produktif atau apakah orang yang sangat terorganisir lebih cenderung merapikan tempat tidurnya. Namun Duhigg menulis bahwa merapikan tempat tidur adalah kebiasaan utama yang dapat memicu reaksi berantai yang membantu kebiasaan baik lainnya terbentuk.

4. Segera Minum Kopi 

Penelitian menunjukkan bahwa minum secangkir kopi di pagi hari dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Selain meningkatkan toleransi terhadap kafein, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi sebelum pukul sepuluh pagi dapat mengganggu kadar kortisol—yang membuat tubuh Anda merasa lebih lesu dan stres daripada jika Anda menundanya.

5. Tidak Sarapan

Dikutip dari Apartment Therapy, sarapan sangat penting untuk memberi energi di pagi hari. Melewatkan sarapan bisa membuat tubuh lemas dan kurang konsentrasi. Mematuhi rencana sarapan yang strategis di pagi hari akan membantu Anda mengantisipasi jadwal Anda dengan lebih baik untuk sisa hari itu dan memastikan Anda tidak tersesat dalam perjalanan ke kantor.

Melinda Kusuma Ningrum berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Saran Menu Sarapan Sehat dan Praktis dari Pakar Diet

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |