Banjir Hari Ini: 5 Fakta Banjir di Jakarta Sebagai Kiriman dari Bogor hingga Hanyutnya Seribuan Ton Sampah

3 hours ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir hari ini masih menerpa beberapa titik di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek sejak Senin, 3 Maret 2025. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur hampir seluruh wilayah Jabodetabek pada Ahad sore hingga malam memicu kekhawatiran akan potensi banjir meluas di beberapa daerah.  Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berlanjut hingga Senin dini hari kemarin.

Fakta-fakta Banjir Jakarta dan Sekitarnya

1. Banjir terjang 59 RT di Jakarta 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat 59 RT terendam banjir setelah diguyur hujan berdurasi panjang pada Selasa dinihari, 4 Maret 2025. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta Mohamad Yohan menyebut kawasan RT terdampak banjir tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Bahala ini dipicu oleh air hujan kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

2. Luapan Sungai Ciliwung Bogor.

Mohamad Yoan menyebut bahwa penyebab dari banjir adalah curah hujan tinggi serta luapan Kali Ciliwung. “Penyebabnya curah hujan tinggi serta luapan Kali Pesanggrahan, Kali Krukut, dan Kali Ciliwung,” katanya dalam keterangan tertulis pada Selasa, 4 Maret 2025.

Banjir merendam kawasan Kayuringin, Bekasi Barat, Jawa Barat, 4 Maret 2025. Tempo/Fardi Bestari

Luapan air Sungai Ciliwung di Bogor terjadi pada Ahad, 2 Maret 2025. Tim BNPB mencatat 17 RT tutur menerima limpasan air Kali Ciliwung. Ketinggian air di tiga RT dari Kelurahan Bidara Cina berkisar 60 Cm hingga 1 meter, sama halnya dengan kondisi di empat RT dari Kelurahan Kampung Melayu. Banjir setinggi sekitar 80 Cm hingga 1 meter melebar juga ke lima RT dari Kelurahan Cawang. “Ketinggian air di tiga RT dari Kelurahan Gedong mencapai 1,5 sampai 3,5 meter,” tutur Yohan.

3. Banjir paling tinggi capai 3,7 meter

Mohamad Yoan juga mengatakan banjir paling tinggi sempat melanda Kelurahan Pejaten Timur di Jakarta Selatan dengan ketinggian air mencapai 3,7 meter. Selain itu juga air setinggi 3 meter juga merendam 4 RT di Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. “BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan (banjir),” kata Yohan.

4. Seribuan ton sampah

Dinas Lingkungan Hidup Daerah Khusus Jakarta mencatat ada 1.500 ton sampah usai Jakarta kebanjiran akibat diguyur hujan Ahad malam, 2 Maret 2025. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Khusus Jakarta Asep Kuswanto menuturkan, tumpukan sampah tersebut diangkut dari Saringan Sampah Ciliwung di T. B. Simatupang, Jakarta Selatan.

“Para petugas terus berupaya memastikan aliran Kali Ciliwung tetap lancar dan Jakarta terhindar dari potensi banjir akibat sampah yang menyumbat sungai,” ujar Asep dalam keterangan tertulisnya, Senin, 3 Maret 2025.
Asep mengatakan penanganan sampah di lokasi tersebut dilakukan oleh 60 petugas kebersihan. Mereka juga bekerja menggunakan tujuh alat berat, termasuk ekskavator amphibious, material handler dan wheel loader.

5. Wagub ajak tinggal di rusun

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengajak warga Jakarta, khususnya yang tinggal di rawan banjir agar dapat tinggal di rumah susun (rusun) milik Pemprov Jakarta. Dengan begitu, Rano mengatakan mereka dapat tinggal di hunian yang layak dan aman.

"Saya selalu menyosialisasikan di kesempatan ini. Ayo kita pindah ke rumah susun (rusun)," ujar Rano usai meninjau kawasan terdampak banjir hari ini di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Maret 2025.

Daniel A. Fajri, M. Faiz Zaki, Defara Dhanya dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Banjir Rendam Puluhan Rumah di Perumahan Puri Bintaro Indah

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |