TEMPO.CO, Jakarta - Cara memilih laptop buat kuliah menjadi langkah penting bagi kalian terutama yang saat ini menjadi calon mahasiswa baru untuk mendukung aktivitas belajar sehari-hari. Laptop yang tepat akan membantu menyelesaikan tugas, mengikuti kelas daring, hingga menjalankan aplikasi yang dibutuhkan dalam proses perkuliahan.
Untuk memilih laptop buat kuliah tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar perangkat yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Simak panduan berikut ini, berdasarkan informasi dari situs Intel, untuk mengetahui faktor-faktor yang perlu diperhatikan saat memilih laptop untuk kuliah.
1. Ukuran Layar Laptop
Ukuran layar menjadi salah satu hal penting saat memilih laptop untuk kuliah. Jika anggaran terbatas, Anda bisa memilih laptop dengan ukuran layar 11 atau 13 inci. Laptop ini cocok digunakan untuk tugas-tugas ringan seperti mengetik dokumen atau browsing internet, serta memiliki desain yang ringkas dan mudah dibawa ke kampus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laptop dengan ukuran layar 15 inci menawarkan keseimbangan antara mobilitas dan performa. Ukuran layar ini cocok bagi mahasiswa yang membutuhkan tampilan lebih besar namun tetap nyaman untuk dibawa bepergian. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, performa laptop ini umumnya lebih baik untuk multitasking.
Pilihan terakhir adalah laptop dengan layar 17 inci yang menawarkan performa terbaik dan teknologi mutakhir. Laptop ini sangat cocok untuk mahasiswa desain grafis, arsitektur, atau pengeditan video. Namun, harga laptop ini lebih mahal dan bobotnya lebih berat sehingga kurang praktis untuk dibawa ke kampus setiap hari.
2. Pertimbangan dari Sisi Grafis
Sebagian besar laptop saat ini menggunakan CPU dengan chipset grafis terintegrasi, yang berarti grafis sudah tertanam di prosesor tanpa memerlukan kartu grafis terpisah. Teknologi grafis terintegrasi mampu mendukung aktivitas seperti bermain game ringan, streaming video, hingga penggunaan beberapa layar sekaligus.
Namun, bagi Anda yang sering menggunakan aplikasi desain, edit video, atau bermain game berat, disarankan memilih laptop dengan GPU khusus. Grafis khusus menawarkan performa lebih tinggi dibandingkan grafis terintegrasi, meskipun membuat harga laptop menjadi lebih mahal.
3. Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan pada laptop berfungsi untuk menyimpan data dalam jangka panjang seperti gambar, video, atau dokumen penting. Jenis penyimpanan yang umum digunakan adalah HDD (hard disk drive) dan SSD (solid-state drive). Yang kedua lebih disarankan karena mampu memberikan akses data yang lebih cepat, waktu booting singkat, serta lebih tahan lama karena tidak memiliki komponen bergerak.
4. RAM
RAM (Random Access Memory) merupakan komponen penting yang menentukan kecepatan dan kemampuan multitasking laptop. RAM berfungsi menyimpan data sementara agar dapat diakses dengan cepat.
Laptop dengan RAM 8 GB sudah cukup untuk tugas-tugas ringan, namun jika Anda sering menggunakan aplikasi berat atau multitasking, sebaiknya memilih RAM 16 GB untuk performa yang lebih optimal.
5. Unit Pemrosesan Sentral (CPU)
CPU atau prosesor adalah otak dari laptop yang berperan penting dalam menentukan performa keseluruhan perangkat. Saat merujuk situs Intel, saran yang didapat adalah prosesor Intel Core versi Core i5 atau Core i7. Prosesor ini menawarkan performa superior yang mampu menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan tanpa mengalami lag.
Laptop dengan prosesor Intel Core i5 cocok untuk kebutuhan sehari-hari seperti mengetik, browsing, dan menonton video. Sementara itu, Intel Core i7 lebih direkomendasikan bagi Anda yang membutuhkan performa tinggi untuk desain grafis, pengeditan video, atau pemrograman.
Selain itu, prosesor Intel Core i5 dan Core i7 juga menawarkan fitur future proofing, yang memastikan laptop tetap relevan digunakan dalam jangka waktu lebih lama. Investasi pada prosesor ini akan memberikan kenyamanan penggunaan tanpa perlu khawatir laptop cepat usang.
6. Kualitas Baterai
Masa pakai baterai menjadi salah satu faktor penting saat memilih laptop. Ketahanan baterai sangat bergantung pada penggunaan perangkat dan spesifikasi produsen. Umumnya, semakin besar ukuran layar dan semakin berat model laptop, semakin sedikit masa pakai baterainya setelah terisi penuh.
Laptop berukuran kecil seperti Ultrabook biasanya menggunakan prosesor bertegangan rendah yang dirancang untuk menawarkan masa pakai baterai lebih panjang, hingga 10 jam. Laptop berukuran sedang hingga besar menawarkan daya tahan baterai antara 4 hingga 6 jam saat sudah terisi penuh.
Pastikan untuk memeriksa spesifikasi produsen atau membaca ulasan online sebelum membeli laptop untuk mengetahui estimasi daya tahan baterai.