Beragam Penemuan Mayat dalam Toren, Terakhir Korban Ibu dan Anak di Tambora Jakarta Barat

8 hours ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus-kasus penemuan mayat dalam toren atau tangki air menjadi kasus yang cukup sering muncul di dalam satu tahun kebelakang ini. Gemparkan publik dengan penemuan mayat ini memiliki banyak motif dan faktor yang melatarbelakanginya. 

Mulai dari kasus pembunuhan dan berusaha menghilangkan bukti sampai kecelakaan menjadi faktor-faktor penyebabnya. Berikut adalah kasus penemuan mayat di dalam tangki air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mayat di Pondok Aren

Mei 2024, seorang warga Gang Samid Sian, Pondok Aren, Tangerang Selatan merasa bahwa air yang keluar dari kerannya berbau busuk dan berbusa. Ia menaruh kecurigaan dan akhirnya membuka tangki air rumahnya, ia dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pria di dalam toren air berkapasitas 1.500 liter. 

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan peristiwa penemuan mayat dalam toren itu terjadi pada Senin malam, 27 Mei 2024. "Betul ditemukan seorang laki-laki diketahui meninggal di dalam toren Air,” kata Bambang, Selasa 28 Mei 2024.

Penemuan ini akhirnya ia laporkan ke pihak kepolisian dan setelah diselidiki, jasad itu merupakan jasad Devi Karmawan, laki-laki berusia 27 tahun yang bekerja sebagai bandar narkoba.

Identitas korban ini diketahui lewat investigasi polisi yang sebelumnya sudah menangkap kurir narkoba berinisial AA yang juga adalah suruhan Devi untuk mengambil sabu di daerah Jakarta Barat. Setelah diadakan autopsi lebih lanjut, ditemukan juga sisa-sia narkotika jenis sabu di dalam tubuh Devi. dikabarkan Devi memang pengendali peredaran narkotika jenis sabu yang disuplai dari dalam lembaga pemasyarakatan.

Mayat di Kelapa Gading

Bulan Oktober 2024, penemuan mayat di dalam toren kembali dilaporkan dengan lokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam laporan yang diterima, polisi melakukan pengakutan mayat yang diketahui seorang perempuan paruh baya berinisial NM. Jasad NM ditemukan di dalam tangki air tempat ia bekerja. 

Berdasarkan laporan awal yang ada di Antara, rekan kerja NM lah yang melaporkan bahwa NM tidak muncul bekerja. Lewat penemuan ini, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa beberapa saksi. 

Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading menyelidiki penemuan mayat perempuan di dalam tangki air atau toren di sebuah rumah di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jasad perempuan berusia 64 tahun tersebut ditemukan pada Kamis pagi, 24 Oktober 2024.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading, AKP Emir Maharto Bustarosa mengonfirmasi penemuan mayat ini. Namun, ia belum bisa memastikan penyebab kematian perempuan tersebut. “Untuk penyebab kematian kami masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati,” kata Emir ketika dihubungi pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Mayat Ibu dan Anak di Tambora

Pada 6 Maret 2025, ditemukan dua mayat ibu dan anak dengan inisial TSL (59) dan ES (35) di dalam tangki air di rumah mereka sendiri di Tambora, Jakarta Barat. Penemuan ini bernagkat dari laporan salah satu saudara korban kepada pihak kepolisian. 

Polisi akhirnya melakukan investigasi dan dari visum yang keluar menunjukkan bahwa ada pukulan benda tumpul ke kepala korban. 

"Kekerasan benda tumpul di bagian tubuhnya korban," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra kepada wartawan di Jakarta pada Senin dilansir dari Antara.

Polisi sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan sudah mengantongi nama dari pelaku pembunuhan ini. Namun, sampai saat ini polisi belum memberikan nama atau inisial.

“Sedang dilakukan pengejaran oleh Tim Jatatrans, Resmob, dan Unit Reskrim Polsek Tambora. Nanti lebih lengkapnya disampaikan oleh pimpinan di saat sudah terungkap,” kata Dimitri 

Pelaku pembunuhan ibu dan anak itu pada Ahad malam, 9 Maret 2025 ditangkap tanpa perlawanan di Banyumas, Jawa Tengah.  "Sementara untuk perlawanan tidak ada masalah. Kami sudah mengamankan pelaku hingga ke wilayah hukum Banyumas," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan di Kantor Polres Metro Jakarta Barat, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin, 10 Maret 2025. Motif pembunuhan pun masih didalami.

Ervana Trikarinaputri dan Muhammad Iqbal berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |