Berapa Jumlah Air yang Harus Diminum agar Tidak Dehidrasi saat Berpuasa?

9 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal penting yang harus diperhatikan selama berpuasa adalah kecukupan cairan tubuh, mengingat kita tidak dapat mengonsumsi air dalam rentang waktu tertentu. Lalu, bagaimana cara memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama menjalani ibadah puasa?

Salah satu cara yang direkomendasikan adalah dengan mengatur pola konsumsi air putih secara merata antara waktu sahur dan berbuka puasa. Dengan mengikuti aturan minum yang tepat, risiko dehidrasi dapat dikurangi, sehingga tubuh tetap segar dan mampu menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa kendala.

Panduan Konsumsi Air Putih Saat Berpuasa

Seseorang yang menjalani ibadah puasa disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak delapan gelas per hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Jumlah ini setara dengan sekitar dua liter cairan, yang merupakan standar kebutuhan harian bagi kebanyakan orang.

Agar konsumsi air tetap optimal, pembagian waktu minum yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

Waktu Sahur:

  • 1 gelas setelah salat Tarawih untuk membantu menggantikan cairan yang hilang sepanjang hari
  • 1 gelas sebelum tidur agar tubuh tetap terhidrasi selama jam istirahat
  • 1 gelas setelah bangun sahur untuk mengembalikan cairan yang hilang saat tidur
  • 1 gelas setelah makan sahur agar tubuh siap menjalani puasa di siang hari.

Waktu Berbuka:

  • 1 gelas setelah azan Magrib untuk segera menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa
  • 1 gelas setelah berbuka puasa untuk membantu proses pencernaan makanan
  • 1 gelas setelah salat Magrib sebagai tambahan hidrasi
  • 1 gelas sebelum salat Isya agar tubuh tetap terhidrasi sebelum tidur malam.

Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan?

Kebutuhan cairan setiap individu dapat berbeda-beda tergantung pada faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, serta kondisi lingkungan. Setiap hari tubuh kehilangan cairan melalui berbagai proses alami seperti bernapas, berkeringat, buang air kecil, dan buang air besar. Karena itu, konsumsi air yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Berdasarkan rekomendasi dari Institute of Medicine of the National Academies, jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh adalah:

  • Wanita dewasa: 2,7 liter atau sekitar 11 gelas per hari
  • Pria dewasa: 3,7 liter atau sekitar 15 gelas per hari.

Jika seseorang melakukan aktivitas fisik yang lebih berat atau berada di lingkungan yang panas, kebutuhan cairan bisa meningkat lebih dari rekomendasi tersebut. Karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi tubuh masing-masing dan menyesuaikan asupan cairan sesuai dengan kebutuhan individu.

Walaupun penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, konsumsi air putih secara berlebihan juga dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Minum terlalu banyak air dalam waktu singkat dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia, yaitu menurunnya kadar natrium dalam darah.

Kondisi ini dapat berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit tubuh, yang berujung pada gejala seperti sakit kepala, mual, kelelahan, bahkan dalam kasus yang ekstrem dapat menyebabkan kejang atau koma.

Selain air putih, beberapa jenis makanan yang kaya akan kandungan air juga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa. Beberapa contoh makanan dengan kandungan air tinggi yang bisa dikonsumsi saat sahur dan berbuka antara lain:

  • Semangka
  • Stroberi
  • Jeruk
  • Mentimun
  • Daun selada
  • Kaldu dan sup.

Sebaliknya, beberapa jenis makanan dan minuman tertentu dapat meningkatkan rasa haus saat berpuasa dan sebaiknya dihindari, seperti makanan yang tinggi garam, makanan pedas, kafein, serta minuman bersoda. Mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat akan membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membuat puasa lebih nyaman serta sehat.

Rindi Ariska dan Rachel Farahdiba Regar turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Inilah Tanda-tanda Tubuh Anda Mengalami Dehidrasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |