TEMPO.CO, Jember - Kereta Api Indonesia atau KAI kembali menghadirkan tarif terjangkau untuk perjalanan jarak jauh menggunakan Kereta Api atau KA Ekonomi Antar Kota. Masyarakat kini bisa menikmati perjalanan dengan harga yang ramah di kantong, mulai dari Rp 29.000.
Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami ingin memastikan perjalanan mudik tetap nyaman, aman, dan tentunya hemat. Dengan tarif yang terjangkau, pelanggan tetap dapat menikmati fasilitas terbaik yang terus kami tingkatkan, mulai dari kenyamanan kursi, kebersihan dan keamanan kereta, serta ketepatan waktu perjalanan,” kata Cahyo melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo Selasa, 11 Maret 2025.
Untuk memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat, berikut daftar KA Ekonomi jarak jauh yang siap melayani mudik Lebaran dengan tarif bersahabat:
Kereta PSO (Public Service Obligation / Bersubsidi)
1. KA Sri Tanjung (Ketapang – Lempuyangan) → Rp88.000 – Rp94.000
2. KA Tawang Alun (Ketapang – Malang Kota Lama) → Rp58.000 – Rp62.000
3. KA Probowangi (Ketapang – Surabaya Gubeng) → Rp29.000 – Rp56.000
Tarif di atas merupakan tarif terendah dan tertinggi sesuai jarak tempuh perjalanan yang dipilih.
Selain tarif subsidi, KAI Daop 9 Jember juga menyiapkan kereta-kereta non PSO dengan menggunakan skema Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) yang tak kalah kompetitif dengan moda angkutan lain dengan fasilitas baru, modern dan nyaman. Berikut daftar keretanya:
Kereta Non-PSO (Non-Subsidi)
1. KA Pandalungan (Jember – Gambir pp): Eksekutif mulai Rp510.000
2. KA Ranggajati (Jember – Cirebon pp): Eksekutif mulai Rp330.000, Ekonomi mulai Rp210.000
3. KA Wijaya Kusuma (Ketapang – Cirebon pp): Eksekutif mulai Rp310.000, Ekonomi mulai Rp220.000
4. KA Blambangan Ekspres (Ketapang – Semarang Tawang pp): Eksekutif mulai Rp570.000, Ekonomi mulai Rp390.000
5. KA Mutiara Timur (Ketapang – Surabaya Gubeng pp): Eksekutif mulai Rp150.000, Ekonomi mulai Rp80.000
6. KA Ijen Ekspres (Ketapang – Malang pp): Eksekutif mulai Rp210.00, Ekonomi mulai Rp160.000
Ketersediaan tiket kereta api Lebaran
Sementara ketersediaan tiket angkutan lebaran sampai hari ini, Selasa, 11 Maret 2025 sudah terjual sebanyak 102.992 tiket atau 58 persen dari total kapasitas 171.908 tempat duduk. KA Jarak Jauh PSO yang penjualannya cukup tinggi adalah KA Sri Tanjung relasi Ketapang - Lempuyangan telah mencapai okupansi penuh pada tanggal 26 Maret hingga 30 Maret dan tanggal 1 April hingga 11 April, KA Tawangalun relasi Ketapang - Malang telah mencapai okupansi penuh pada tanggal 26 Maret hingga 30 Maret dan tanggal 1 April hingga 9 April, dan KA Probowangi relasi Ketapang - Surabaya juga telah mencapai okupansi penuh pada 26 Maret hingga 10 April.
Selanjutnya KA Jarak Jauh Non PSO yang menjadi favorit masyarakat keberangkatan dari wilayah Daop 9 Jember selama Angkutan Lebaran Tahun 2025 adalah KA Logawa relasi Ketapang – Purwokerto yang telah terjual 7.352 tiket. KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang – Pasar Senen juga menjadi kereta favorit dengan angka penjualan tiket mencapai 6.242 tiket. Selanjutnya KA Wijayakusuma relasi Ketapang – Cilacap, penjualannya tiketnya mencapai 4.828 tiket.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanannya dengan baik, karena tiket masih cukup tersedia. Masyarakat dapat menggunakan fitur connecting train jika tiket kereta langsung untuk rute yang diinginkan telah habis. Dengan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI, penumpang dapat menemukan alternatif untuk tetap sampai di kota tujuan dengan menggunakan tiket persambungan," ujar Cahyo.