WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Akhirnya puluhan sopir truk di Wonogiri turun ke jalan! Mereka menggelar aksi demo damai menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Angkutan Barang Zero ODOL atau Over Dimension Over Loading di kawasan Tugu Pusaka Selogiri, Jumat (20/6/2025).
Sekitar 50 truk berjejer rapi di depan Kantor Kecamatan Selogiri, lengkap dengan spanduk penolakan RUU ODOL yang mencolok mata. Meski aksi demo sopir truk ini bertajuk damai, namun semangat penolakan begitu terasa, dibarengi dengan kongkow santai dan ngopi bareng antar-sopir.
Sandi Bedor, koordinator lapangan aksi damai menjelaskan, RUU ODOL dinilai menyulitkan para sopir yang bergantung hidup dari aktivitas angkutan barang.
Sebelumnya tak hanya di Wonogiri, aksi penolakan serupa juga digelar di Solo dan Ponorogo pada Kamis (19/6/2025), yang juga diikuti sejumlah sopir asal Wonogiri. Ini menunjukkan bahwa suara penolakan makin menguat, bukan hanya lokal, tapi lintas daerah.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo turut hadir menemui para sopir. Ia meminta agar aksi tetap damai dan mengimbau sopir tetap tenang.
Menurut Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo untuk wilayah Jawa Tengah sementara belum ada penindakan terkait ODOL. Sata ini masih dalam tahap sosialisasi.
Dengan begini, para sopir diharapkan tetap dapat beraktivitas sambil menunggu kejelasan dan keputusan pemerintah pusat terkait kelanjutan RUU ODOL. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.