Jejak Wali Songo: Wisata Religi ke Makam Sunan Kalijaga di Demak

6 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu makam yang menjadi tujuan utama wisata religi di Jawa Tengah adalah makam Sunan Kalijaga, salah satu anggota Wali Songo yang terkenal dengan pendekatannya yang menyatukan ajaran Islam dengan budaya lokal.

Terletak di Kadilangu, Kabupaten Demak, makam Sunan Kalijaga menjadi tempat yang ramai dikunjungi, terutama di bulan Ramadan, karena banyak umat yang ingin berdoa dan memohon berkah di makam sang wali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui makam ini, para pengunjung bisa lebih mengenal perjalanan dakwah Sunan Kalijaga yang begitu besar pengaruhnya terhadap penyebaran Islam di Pulau Jawa. Mari simak penjelasan di bawah ini untuk mengenal Sunan Kalijaga.

Tradisi Unik di Makam Sunan Kalijaga

Salah satu daya tarik utama di makam Sunan Kalijaga adalah ritual penjamasan pusaka yang dilakukan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijah, bertepatan dengan perayaan Idul Adha.

Dikutip dari demakkab.go.id, ritual ini dilakukan oleh keturunan Sunan Kalijaga, di mana pusaka-pusaka seperti Kotang Ontokusumo dan Keris Kyai Carubuk disucikan dengan menggunakan minyak jamas.

Minyak jamas merupakan campuran dari minyak cendana, melati, dan minyak khusus yang dipercaya mengandung berkah. Prosesi penjamasan ini diikuti dengan doa-doa yang dipanjatkan oleh keluarga besar Sunan Kalijaga dan abdi dalem yang terlibat.

Ritual ini dipercaya dapat memberikan berkah dan mengabulkan hajat orang-orang yang ikut serta. Tradisi ini menjadi bagian penting dari budaya dan spiritualitas masyarakat Jawa, sekaligus memperkuat posisi makam Sunan Kalijaga sebagai pusat wisata religi yang penuh dengan makna dan sejarah.

Kaitannya dengan Masjid Agung Demak

Makam Sunan Kalijaga terletak tidak jauh dari Masjid Agung Demak, yang juga merupakan salah satu situs bersejarah yang terkait erat dengan Wali Songo. Masjid ini dibangun pada abad ke-15 dan merupakan saksi sejarah penyebaran Islam di Jawa.

Dilansir dari dinkominfo.demakkab.go.id, Sunan Kalijaga diyakini berperan dalam pembangunan masjid ini, bersama dengan Wali Songo lainnya.

Di dalam kompleks Masjid Agung Demak terdapat berbagai peninggalan sejarah, seperti bagian dari soko guru yang dibuat oleh Wali Songo, serta artefak-artefak lainnya yang memperlihatkan warisan dari masa kejayaan Kesultanan Demak.

Museum Masjid Agung Demak juga menyimpan berbagai koleksi bersejarah, termasuk peralatan masjid dan kitab-kitab yang digunakan oleh para Wali Songo. Mengunjungi makam Sunan Kalijaga memberi kesempatan kepada wisatawan untuk mempelajari lebih dalam tentang sejarah penyebaran Islam di Jawa, serta hubungan erat antara Sunan Kalijaga dan perkembangan Masjid Agung Demak.

Peran Sunan Kalijaga dalam Penyebaran Islam

Sunan Kalijaga merupakan salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Ia dikenal memiliki pendekatan yang sangat unik dalam menyebarkan agama Islam, yaitu dengan menggabungkan ajaran Islam dengan budaya lokal Jawa.

Pendekatan ini membuat Islam diterima dengan baik oleh masyarakat Jawa, karena tidak menggusur tradisi yang sudah ada, melainkan menyelaraskannya dengan ajaran Islam. Sunan Kalijaga juga dikenal dengan gaya dakwah yang santun dan sangat akrab dengan masyarakat, sehingga ia menjadi salah satu Wali Songo yang paling dihormati dan diingat oleh masyarakat.

Makamnya yang terletak di Kadilangu, Demak, menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh peziarah yang ingin menghormati jasa-jasanya dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Makam ini terus menjadi tujuan penting bagi mereka yang ingin mengenang jasa besar Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam dan menjaga keberagaman budaya Jawa.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |