TEMPO.CO, Jakarta - Bintang film Emilia Perez (2024), Karla Sofia Gascon tengah menjadi sorotan setelah sejumlah unggahan lawasnya di media sosial kembali mencuat. Sejumlah cuitan Gascon di platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter—menampilkan berbagai komentar pedas mengenai komunitas Muslim, ujaran kebencian terhadap George Floyd, rasisme, serta keberagaman di ajang Academy Awards.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bintang asal Spanyol berusia 52 tahun itu padahal baru saja mencetak sejarah sebagai perempuan transgender pertama yang masuk nominasi Aktris Terbaik di Oscar. Namanya diumumkan dalam daftar nominasi pada 23 Januari lalu, bersamaan dengan pencapaian gemilang Emilia Perez yang meraih 13 nominasi. Ia sebelumnya juga meraih penghargaan Aktris Terbaik di Festival Film Cannes 2024 bersama Zoe Saldana, Selena Gomez, dan Adriana Paz.
Sentimen Islamofobia dan Kritik terhadap Keberagaman
Rekam jejak digital Gascon saat ini kembali diperbincangkan setelah sejumlah cuitan yang telah dihapus itu mencuat kembali di media sosial. Salah satunya adalah komentar Gascon terhadap ajang Oscar 2021. Dalam cuitan yang dilansir dari Variety, Gascon menulis, “Semakin lama #Oscar semakin terlihat seperti ajang film independen dan protes. Saya tidak tahu apakah saya sedang menonton festival Afro-Korea, demonstrasi Black Lives Matter, atau perayaan 8M (Hari Perempuan Internasional). Selain itu, hanya perayaan yang sangat jelek.”
Gascon juga dikritik atas komentarnya mengenai komunitas Muslim di Spanyol. Dalam unggahan pada 2020, ia menulis, “Apakah ini hanya perasaanku, atau jumlah Muslim di Spanyol semakin banyak? Setiap kali saya menjemput anak saya dari sekolah, semakin banyak perempuan dengan kepala tertutup dan rok panjang hingga mata kaki. Tahun depan, bukannya belajar bahasa Inggris, kita mungkin harus mengajarkan bahasa Arab.”
Karla Sofia Gascon menerima penghargaan Film Terbaik - Komedi atau Musikal untuk film Emilia Perez dalam ajang Golden Globe Awards ke-82 di Beverly Hills, California, AS, 5 Januari 2025. Foto: YouTube Golden Globes
Unggahan lain yang lebih tajam muncul pada September 2020, ketika ia membagikan foto sebuah keluarga Muslim di restoran, termasuk seorang perempuan bercadar. “Islam itu luar biasa, tanpa sedikit pun patriarki. Perempuan dihormati, dan sebagai bentuk penghormatan, mereka hanya diberi lubang kecil untuk mata dan mulut mereka— tapi hanya jika mereka berperilaku baik. Meskipun mereka berpakaian seperti ini demi kesenangan mereka sendiri. Betapa MENJIJIKKANNYA KEMANUSIAAN.”
Komentar tentang George Floyd dan Kelas Sosial
Tak hanya soal Islam, Gascon juga berkomentar tentang George Floyd, laki-laki kulit hitam yang tewas akibat kekerasan polisi kulit putih di Amerika Serikat pada 2020. Ia menulis, “Saya benar-benar berpikir hanya sedikit orang yang benar-benar peduli dengan George Floyd, seorang pecandu narkoba dan penipu. Tapi kematiannya kembali membuktikan bahwa masih ada orang yang menganggap warga kulit hitam sebagai monyet tanpa hak dan menganggap polisi sebagai pembunuh. Mereka semua salah.”
Dalam unggahan berikutnya, ia menambahkan, “Terlalu banyak hal yang harus dipikirkan tentang perilaku spesies kita setiap kali sebuah peristiwa terjadi. Mungkin ini bukan lagi soal rasisme, melainkan soal kelas sosial yang merasa saling terancam. Mungkin itu satu-satunya perbedaan yang nyata.”
Permintaan Maaf Karla Sofia Gascon
Setelah unggahan-unggahan ini kembali mencuat sejak Jumat, 31 Januari 2025, akun X Gascon, @karsiagascon, dinonaktifkan. Netflix dan Academy Awards juga belum berkomentar mengenai kontroversi ini. Namun, dalam pernyataan resminya, dilansir dari People, Gascon memberikan permintaan maaf kepada publik.
“Saya ingin mengakui perbincangan seputar unggahan lama saya yang telah menyakiti banyak orang. Sebagai seseorang dari komunitas yang terpinggirkan, saya sangat memahami penderitaan ini dan dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang telah saya sakiti. Sepanjang hidup, saya berjuang demi dunia yang lebih baik. Saya percaya bahwa cahaya akan selalu menang atas kegelapan," ungkapnya.
VARIETY | PEOPLE