Kasus Rendang Willie Salim Dilimpahkan ke Polrestabes Palembang

3 days ago 8

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan melimpahkan laporan masyarakat terkait konten rendang selebgram Willie Salim ke Polrestabes Palembang. 

Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Polisi Andi Rian R. Djajadi mengatakan total ada tiga laporan polisi terkait konten rendang Willie Salim. Tiga laporan tersebut berasal dua pihak yakni Advokat Ryan Gumay Lawfirm dan Agung Wijaya dan seorang pembuat konten asal Palembang bernama Rondoot.

Semua laporan itu disatukan dan diserahkan ke Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti saya akan minta semua laporan yang muncul itu disatukan, dalam artian TKP-nya berada di wilayah Polrestabes Palembang. Biar Polrestabes saja yang menangani," kata Kapolda.

Sebelumnya, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel Kombes Dwi Utomo mengatakan penyidik telah memanggil pelapor dari Ryan Gumay Law Firm serta tiga orang saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi telah dilakukan selama hampir 12 jam, dari pukul 15.30 hingga 03.30 WIB, Selasa (25/3).

"Kami sudah meminta keterangan dari satu pelapor dan tiga orang saksi terkait laporan terhadap Willie Salim," katanya.

Sebelum memanggil Willie Salim, kata Dwi Utomo, penyidik perlu mengumpulkan bukti dengan memeriksa saksi-saksi terlebih dahulu.

"Saat ini kami masih mendalami keterangan saksi sebelum mengambil langkah berikutnya, termasuk pemanggilan terlapor," jelasnya.

Konten kreator Willie Salim membuat konten masakan rendang di Benteng Kuto Besak, Palembang, beberapa waktu lalu.

Dalam konten itu, Willie yang sedang memasak 200 kilogram rendang, meninggalkan masakannya beberapa saat dengan alasan pergi ke toilet.

Tak lama ditinggal, Willie menemukan rendang yang ia masak dalam kuali besar telah ludes.

Willie kaget bukan main karena seluruh rendang tak bersisa, padahal dagingnya belum matang. Menurut anggota polisi yang berjaga di sekitar kuali besar, warga sangat antusias dengan rendang Willie sehingga ramai-ramai mengambilnya meski belum masak.

Konten itu viral di media sosial, memantik beragam reaksi dari netizen. Sebagian mencibir warga Palembang yang berebut rendang setengah masak itu.

Sebagian lain menyebut Willie Salim merekayasa kontennya agar mendapat viewer berlimpah. Konten Willie juga dianggap menyudutkan warga Palembang.

Willie sudah membantah kontennya rekayasa. Dia juga minta maaf dan mengimbau publik tidak menghakimi atau berprasangka buruk terhadap warga Palembang.

"Jujur, ini bukan salah warga Palembang. Ini sepenuhnya salah saya karena saya kurang persiapan. Mohon maaf. Saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu dan di bayanganku bisa kumpul dan buka bersama ribuan warga Palembang sudah lebih dari cukup," kata Willie.

"Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa. Ini pelajaran berharga buat aku. Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak memperhitungkan hal tersebut bisa terjadi," imbuhnya.

(antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |