Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Alis

3 hours ago 5

CANTIKA.COM, Jakarta - Seperti jerawat lainnya, jerawat di alis disebabkan ketika pori atau folikel rambut tersumbat dengan kelebihan sebum (minyak), kotoran, makeup, maupun bakteri. "Istilah medis untuk jerawat alis adalah 'folliculitis' karena terjadi di daerah dengan rambut," kata Dendy Engelman, dokter kulit yang berbasis di New York, Amerika Serikat dikutip dari laman Byrdie.

Folliculitis dapat disebabkan oleh penggunaan kuas kotor dan alat kecantikan, gel alis atau riasan lain yang menyumbat pori-pori wajah. Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa penyebab jerawat di alis.

Penyebab Jerawat di Alis

1. Hair removal

Menurut Jessica Weiser, dokter kulit dan ahli laser, sebagian besar jerawat di alis bisa disebabkan oleh tweezing, waxing, dan threading. Mengapa demikian? Karena rambut yang tumbuh ke dalam atau bakteri masuk ke folikel setelah rambut telah dihilangkan.

Karena itu, sangat penting bagi kamu untuk pergi ke salon bonafid atau kamu mengambil tindakan pencegahan yang tepat jik melaakukan perawatan sendiri.

2. Gel alis

Produk-produk seperti alis gel bisa jadi pelaku jerawat di alis, menurut dokter Weiser. "Gel memiliki sifat oklusif yang menyumbat dan memblokir pori-pori, yang mengarah ke komedo dan berjerawat," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa ada beberapa bahan pemicu iritasi. "Berbagai bahan dalam gel ini dapat berkontribusi pada jerawat termasuk minyak bumi, silikon seperti dimethicone dan trimethicone, dan kopolimer VA/VP," ucapnya.

3. Aplikasi Produk Perawatan Kulit

Gel bukan satu-satunya formula oklusif yang harus kamu hindari. Produk perawatan kulit berbasis minyak atau krim juga dapat berkontribusi pada jerawat di alis.

Cara Mencegah Jerawat di Alis

Ada beberapa hal yang perlu diingat untuk mencegah jerawat alis terbentuk.

1. Mencuci muka sebelum tidur dan menghindari produk perawatan kulit serta makeup oklusif adalah langkah-langkah penting untuk menjaga pori-pori bersih dari kotoran yang mungkin terperangkap dan pada akhirnya menyebabkan jerawat.

2. Oleskan dengan hati-hati produk perawatan kulit dengan menghindari alis.

3. Sikat alis dengan kuas bersih dan micellar water setelah mengoleskan produk perawatan kulit atau riasan untuk memastikan mereka tetap bersih.

4. Persiapkan sebelum merawat alis. "Jika kamu membentuk alis, pastikan untuk menyiapkan kulit terlebih dahulu dengan membersihkan alis dengan air hangat dan eksfoliasi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan melonggarkan folikel rambut (kecuali jika kamu waxing, hal itu tidak boleh mengiritasi kulit lebih jauh dengan mengelupas sebelumnya)," kata dokter Engelman.

5. Jangan lupa membersihkan sikat alis sekali atau dua kali seminggu sesuai pemakaian. Langkah baik ini untuk membantu menghindari kontaminasi lebih lanjut dan kotoran yang menempel.

Cara Mengatasi Jerawat di Alis

Ada beberapa langkah sederhana yang dapat kamu ambil untuk mengatasi jerawat di alis.

1. Rutin membersihkan wajah. "Saya merekomendasikan pembersihan pertama dan mengencangkan wajah untuk membantu mengklarifikasi kulit," kata dokter Engelman. Pilih produk pembersih wajah yang bebas bahan-bahan iritasi seperti pewarna, sulfat, paraben, ftalat dan gluten.

2. Gunakan perawatan spot. "Lalu, gunakan perawatan spot, yang memberikan dosis bahan aktif terkonsentrasi yang dirancang untuk menghilangkan jerawat dengan cepa," ucap dokter Engelman. Ia  merekomendasikan penggunaan gel jerawat yang diformulasikan dengan benzoil peroksida yang masuk ke dalam pori-pori kulit.

3. Cobalah pengelupasan sel-sel kulit mati atau eksfoliasi yang lembut. Saat kamu tidak secara aktif menerapkan perawatan spot, lakukan pengelupasan kimia yang lembut ke dalam rutinitas dan menjaga kulit tetap terhidrasi untuk mencegah lebih banyak jerawat terbentuk. Studi telah menunjukkan bahwa pengelupasan kimia seperti asam azelaic dan asam salisilat adalah perawatan yang bermanfaat untuk jerawat ringan.

Produk Alis yang Aman Digunakan saat Jerawatan

Meskipun beberapa gel alis lebih baik untuk sejumlah orang, produk ini bisa memicu jerawat di alis. “Coba gunakan produk alis berbasis pensil atau bubuk, yang dapat membantu mengkontur dan menyoroti tanpa bahan oklusif yang ditemukan dalam formulasi gel,” saran Dr. Weiser.

Bagi orang yang tidak rentan terhadap berjerawat, gel alis mungkin mudah ditoleransi.

"Penting untuk menguji produk di area kecil sebelum diaplikasikan ke seluruh wilayah alis. Gel apa pun yang berisi bahan-bahan penyebab memiliki potensi untuk memicu jerawat," ucapnya.

Kapan Harus Menemui Dokter?

Jika jerawat tetap ada setelah merawat kulit dengan membersihkannya dengan benar, mengobati mandiri, dan menghindari produk oklusif, mungkin sudah waktunya untuk menemui ke dokter kulit. Kondisi itu mungkin menunjukkan bahwa jerawat kamu disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti hormon, diet, dan lainnya.

Kesimpulannya, penyebab jerawat di alis bisa dari hair removal atau produk perawatan alis yang memicu jerawat. Cobalah untuk menjaga area alis tetap bersih dari sel-sel kulit mati dan penumpukan produk untuk mencegah jerawat di alis. Juga disarankan untuk menggunakan sikat dan spons makeup bersih, menghindari produk perawatan kulit berbasis minyak, dan menggunakan metode pemindahan rambut sanitasi.

Pilihan Editor: 5 Cara Mengatasi Jerawat di Kulit Kepala, Tak Cuma Pakai Sampo Asam Salisilat

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |