Kilas Balik Video Game Assassin's Creed: dari Awal Hingga Assassin's Creed Shadows

3 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 24 Februari 2025, pengembang game ternama asal Prancis, Ubisoft, mengumumkan bahwa cuplikan cerita dan gameplay dari game terbaru mereka, Assassin's Creed: Shadows, bocor ke internet.

Dikutip dari CNA Lifestyle, game ini dijadwalkan rilis pada 20 Maret 2025 setelah beberapa kali mengalami penundaan. Awalnya, Assassin's Creed: Shadows direncanakan untuk rilis pada 15 November 2024, namun ditunda hingga Februari dan akhirnya kembali mundur ke Maret.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ubisoft mengonfirmasi bahwa mereka sudah mengetahui kebocoran tersebut dan menekankan bahwa cuplikan yang beredar tidak mencerminkan kualitas final dari game tersebut.

Dalam pernyataan resmi mereka di media sosial X, Ubisoft mengingatkan agar pemain tidak membocorkan lebih lanjut pengalaman bermain game tersebut dan menjaga agar tidak ada spoiler yang merusak pengalaman pemain lain.

Assassin's Creed: Shadows kali ini berlatar di Jepang abad pertengahan, dengan menghadirkan tokoh samurai Afrika Yasuke dan ninja Naoe, yang menjadi daya tarik besar bagi para penggemar game ini.

Kilas Balik Assassin's Creed

Seri Assassin's Creed pertama kali dirilis pada 2007, yang diproduksi oleh Ubisoft Montreal. Game ini membawa pemain ke masa Perang Salib Ketiga di Timur Tengah, tepatnya pada 1191, dengan setting di kota-kota bersejarah seperti Yerusalem, Acre, dan Damaskus.

Pemain berperan sebagai Altaïr Ibn-La'Ahad, anggota Ordo Assassin yang terjebak dalam konspirasi besar yang melibatkan kekuatan politik dan agama. Dengan konsep gameplay yang menggabungkan petualangan sejarah, aksi, dan parkour, Assassin's Creed langsung menarik perhatian para pemain dan kritikus.

Dunia game yang sangat terbuka dan terperinci memungkinkan pemain untuk merasakan nuansa sejarah yang mendalam. Selain itu, Assassin's Creed memperkenalkan teknologi Animus, yang memungkinkan pemain untuk mengalami memori genetik para leluhur mereka, membawa elemen fiksi ilmiah ke dalam cerita sejarah yang nyata.

Perkembangannya Hingga Saat Ini

Menurut History Hit, setelah kesuksesan Assassin's Creed pertama, Ubisoft terus mengembangkan seri ini dengan berbagai setting dan karakter baru.

Assassin's Creed II (2009) membawa pemain ke Renaisans Italia, memperkenalkan karakter baru yaitu Ezio Auditore, yang menjadi protagonis ikonik dalam beberapa permainan berikutnya. Dalam Assassin's Creed II, pemain menjelajahi kota-kota seperti Florence, Venice, dan Rome, memperdalam alur cerita dan memperkenalkan lebih banyak elemen gameplay.

Pada 2017, Assassin's Creed Origins membawa perubahan besar pada formula permainan, mengadaptasi gaya permainan RPG yang lebih dalam dan menampilkan Mesir Kuno sebagai latar belakangnya. Dengan penambahan mode Discovery Tour, game ini tidak hanya menawarkan pengalaman petualangan, tetapi juga memberi kesempatan bagi pemain untuk mengeksplorasi sejarah secara edukatif.

Assassin's Creed Odyssey (2018) melanjutkan tren RPG ini dengan latar belakang perang antara Sparta dan Athena di Yunani Kuno. Kemudian pada 2020, Assassin's Creed Valhalla membawa pemain ke dunia Viking di Inggris pada abad pertengahan, memperkenalkan karakter Eivor Varinsdottir sebagai protagonis utama. Dengan tema perang, pengaruh Viking, dan dunia terbuka yang sangat luas, Valhalla menjadi salah satu game terbesar dalam seri ini.

Pada 2023, Assassin's Creed Mirage dirilis dengan kembali fokus pada aspek stealth, mengingatkan pada game pertama. Setting game ini adalah Baghdad pada abad pertengahan, sebuah kota yang dipenuhi dengan intrik dan sejarah yang kaya.

Kini, Assassin's Creed: Shadows yang dijadwalkan rilis pada Maret 2025, akan membawa pemain ke Jepang feodal dengan cerita yang melibatkan Yasuke, samurai Afrika pertama di Jepang, dan seorang ninja bernama Naoe.

Dengan lebih dari 200 juta kopi terjual hingga 2022, Assassin's Creed tetap menjadi salah satu seri video game terlaris dan paling berpengaruh sepanjang masa. Dengan setiap judul baru, Ubisoft berhasil menghidupkan kembali berbagai peristiwa sejarah dan karakter besar, sembari memperkenalkan elemen fiksi yang kuat.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |