Kondisi Wajah dan Leher Jokowi Muncul Bercak Merah. Ternyata Alergi Kulit

Wajah dan leher Presiden Joko Widodo tampak menunjukkan bercak-bercak kemerahan saat hendak bertolak ke Jakarta, Rabu (28/5/2025). Penampakan tersebut mengundang perhatian publik dan memunculkan beragam spekulasi di media sosial. | Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kondisi wajah dan leher Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang tampak seperti mengalami iritasi dengan munculnya bercak-bercak kemerahan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Penampakan itu terlihat saat Jokowi hendak bertolak ke Jakarta, Rabu (28/5/2025) lalu. Saat  itu, Jokowi mengenakan jaket biru donker berpadu dengan kemeja putih. Namun, yang menarik perhatian publik justru adalah bercak-bercak kemerahan yang tampak jelas di bagian leher dan wajahnya saat diwawancarai awak media.

Sorotan terhadap kondisi tersebut juga datang dari publik figur di media sosial, salah satunya dokter Tifa, yang selama ini dikenal vokal mengkritik berbagai hal terkait Jokowi. Melalui akun X (dulu Twitter), ia menyampaikan dugaan medis atas kondisi wajah Jokowi tersebut.

“Pak Jokowi kok seperti terkena autoimun? Wajah dan leher tiba-tiba penuh melasma atau bercak-bercak gelap. Juga tampak ada alopecia berat, rambut rontok di bagian dahi, ubun-ubun, dan belakang kepala,” tulisnya.

Ia kemudian mempertanyakan kemungkinan kondisi itu merupakan gejala autoimun atau sindrom hiperkortisolisme (Sindrom Cushing). “Autoimun atau Hiperkortisolisme? Sepertinya dokter pribadi perlu meresepkan antidepresan. Kasihan, beban berat selama 10 tahun, pasti luar biasa,” imbuhnya dalam unggahan yang telah ditonton ratusan ribu kali.

Menanggapi hal itu, Ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, memberikan penjelasan singkat. Ia memastikan bahwa kondisi yang dialami Presiden bukan hal serius.

“Beliau tengah menjalani proses penyembuhan akibat alergi kulit,” ujar Kompol Syarif saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025) malam.

Saat ditanya sejak kapan Jokowi mengalami alergi tersebut, Syarif membenarkan bahwa reaksi kulit itu muncul sepulangnya dari Vatikan 37 hari yang lalu, usai menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4/2025).

“Ya, kira-kira begitu. Iya, setelah pulang dari Vatikan,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, usai dari Vatikan, Jokowi langsung kembali ke tanah air dan sempat singgah di kediamannya di kawasan Sumber, Solo. Di sana, ia masih tampak melayani warga yang ingin bersalaman dan berfoto bersama, serta menjalani aktivitasnya seperti biasa.

Tak lama berselang, Kamis (15/5/2025), Jokowi juga kembali melanjutkan agenda kerjanya dengan melakukan kunjungan ke Kabupaten Karo, Sumatra Utara, untuk berdialog dengan para petani jeruk. Ando