KPU Butuh Rp486 Miliar untuk Gelar Pemungutan Suara Ulang

1 month ago 33

8000 hoki Data Daftar website Slots Gacor Myanmar Terbaik Sering Win Non Stop

hokikilat.com Data Daftar web Slot Gacor Cambodia Terbaik Gampang Lancar Jackpot Full Online

1000 Hoki Online Demo situs Slot Gacor Terpercaya Mudah Lancar Menang Online

5000 Hoki Online Login web Slot Gacor China Terkini Pasti Lancar Win Terus

7000hoki.com Daftar situs Slot Maxwin Malaysia Terbaru Gampang Jackpot Online

9000 hoki Data Agen web Slots Maxwin Cambodia Terbaru Sering Lancar Jackpot Full Setiap Hari

Data Situs situs Slot Maxwin Singapore Terpercaya Sering Scatter Setiap Hari

Idagent138 login Id Slot Maxwin

Luckygaming138 login Slot Gacor Terpercaya

Adugaming login Id Slot Game Terbaik

kiss69 Slot Anti Rungkat Online

Agent188 login Akun Slot Online

Moto128 login Slot Gacor Terbaik

Betplay138 login Akun Slot Terbaik

Letsbet77 Slot Gacor Online

Portbet88 Daftar Slot Maxwin Online

Jfgaming168 Id Slot Anti Rungkat Terbaik

Mg138 Id Slot Maxwin Terbaik

Adagaming168 Daftar Id Slot Game Terpercaya

Kingbet189 Id Slot Terbaik

Summer138 Id Slot Gacor Terpercaya

Evorabid77 login Id Slot Maxwin

CNN Indonesia

Kamis, 27 Feb 2025 12:56 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membutuhkan anggaran sekitar Rp486 miliar untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa daerah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membutuhkan anggaran sekitar Rp486 miliar untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa daerah. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membutuhkan anggaran sekitar Rp486 miliar untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa daerah.

"Jadi secara total, bapak, ibu sekalian, pimpinan dan anggota Komisi II yang kami hormati, kebutuhan perkiraan-kebutuhan itu di Rp486.383.829.417," kata Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dalam rapat dengan Komisi II DPR RI, Kamis (27/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data yang dipaparkan KPU RI, dari 26 satuan kerja KPU di provinsi dan kabupaten/kota yang menggelar PSU atau rekapitulasi ulang, ada enam satuan kerja yang tidak memerlukan tambahan anggaran karena masih terdapat sisa naskah perjanjian hibah daerah (NHPD) Pilkada 2024.

Sementara 19 satuan kerja lainnya, total kekurangan anggaran sekitar Rp373 miliar.

"Sebanyak 19 satker KPU yang masih terdapat kekurangan anggaran dengan total kekurangan Rp373 miliar. Terdapat satu satker KPU yaitu KPU Kabupaten Jayapura tidak memerlukan biaya karena bersifat administrasi perbaikan SK," ujar Afifuddin.

MK sebelumnya memerintahkan pelaksanaan PSU di 24 perkara perselisihan Pilkada.

MK meminta KPU daerah terkait untuk melakukan pemungutan suara ulang dengan pertimbangan hukum yang berbeda di setiap daerah.

Di beberapa daerah, PSU diminta dilakukan di seluruh TPS, ada juga di sebagian TPS.

Selain itu, terdapat 1 putusan yang memerintahkan KPU untuk melakukan rekapitulasi suara ulang, yaitu pada Perkara Nomor 305/PHPU.BUP-XXIII/2025 terkait Pilkada Kabupaten Puncak Jaya.

Lalu Perkara Nomor 274/PHPU.BUP-XXIII/2025 terkait Kabupaten Jayapura, MK memerintahkan untuk diadakannya perbaikan penulisan Keputusan KPU Kabupaten Jayapura tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura Tahun 2024

(fra/yoa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |