TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool di bawah asuhan Arne Slot menunjukkan ketajaman mereka dengan kemenangan klinis, dengan skor 2-0, atas Manchester City di tengah hujan di Etihad Stadium, Minggu, 24 Februari 2025. Hasil itu semakin mendekatkan mereka pada gelar Liga Inggris musim ini.
Gol pembuka Mohamed Salah dari skema sepak pojok yang dieksekusi dengan brilian menjadi titik balik yang membuat kemenangan Liverpool terasa seperti formalitas. Keunggulan mereka semakin nyata setelah Dominik Szoboszlai menggandakan skor sebelum turun minum, berkat assist dari Salah.
Bek Manchester City Josko Gvardiol berebut bola dengan Penyerang Liverpool Mohamed Salah dalam laga pekan ke-26 Liga Inggris 2024-2025 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, 23 Februari 2025. Reuters/Phil Noble
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah itu, Liverpool tidak bermain dengan intensitas tinggi, tetapi seperti yang mereka tunjukkan sepanjang musim, mereka mengendalikan pertandingan dengan sempurna, membiarkan City menguasai bola tanpa memberikan banyak celah.
Meskipun telah mencetak 64 gol—terbanyak di liga—Liverpool musim ini bukanlah tim yang bermain agresif seperti saat memenangkan gelar 2019-20 di bawah Jürgen Klopp. Arne Slot, pelatih asal Belanda, tampaknya lebih memilih efisiensi dalam mengumpulkan poin ketimbang gaya permainan yang memukau.
Liverpool hanya menguasai 34 persen penguasaan bola dalam laga ini, tetapi itu justru menegaskan kedisiplinan pertahanan mereka. Berbeda dengan hasil imbang 2-2 melawan Aston Villa di laga sebelumnya yang berlangsung terbuka.
Kali ini Liverpool lebih fokus pada pertahanan yang solid. "Tiga hari lalu kami bermain imbang melawan Villa, orang-orang bilang kami tidak dalam kondisi bagus. Sekarang, setelah kemenangan ini, semuanya berubah lagi," kata Slot kepada Sky Sports.
Pelatih asal Belanda bahwa gaya penguasaan bola agak riskan bila dilakukan melawan Man City. "Idealnya, kami ingin lebih banyak menguasai bola. Tapi jika melawan City, yang sangat nyaman dalam penguasaan bola, satu-satunya cara untuk menang adalah bertahan dengan sangat baik. Saya rasa mereka tidak punya terlalu banyak peluang besar," kata dia.
Slot kemudian menekankan kunci kemenangan timnya. “Hasil ini lebih banyak tentang pertahanan daripada serangan," kata dia.
Bek Liverpool Kostas Tsimikas bersama bek Liverpool Andrew Robertson setelah pertandingan melawan Manchester City dalam laga pekan ke-26 Liga Inggris 2024-2025 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, 23 Februari 2025. Reuters/Phil Noble
Dengan kemenangan ini, Liverpool kini unggul 11 poin di puncak klasemen. Akan dibutuhkan keajaiban bagi Arsenal untuk kembali bersaing dalam perebutan gelar. Tidak heran jika para fans Liverpool sudah mulai menyanyikan lagu kemenangan mereka di akhir pertandingan.
Namun, Slot tetap berhati-hati. "Di liga lain, keunggulan ini mungkin terasa nyaman. Tapi di Premier League, setiap pertandingan adalah tantangan besar," kata mantan pelatih Feyenoord itu.
Ia tak keberatan para suporter mulai menyanyikan lagu-lagu selebrasi. "Para fans bisa menyanyikan apa pun yang mereka mau, mereka sudah lama menyanyikannya. Tapi kami sebagai tim tahu betapa kerasnya kami harus bekerja untuk setiap kemenangan," kata dia.
Manchester City, yang difavoritkan untuk meraih gelar kelima berturut-turut, kini tertinggal 20 poin dari Liverpool—sesuatu yang hampir tidak bisa dipercaya di awal musim. Slot pun mengakui bahwa sedikit yang memperkirakan Liverpool akan menjadi pesaing utama di awal musim. "Tidak ada yang melihat kami sebagai kandidat juara ketika musim dimulai," kata dia.
Ia menilai musim ini berlangsung penuh kejutan. "Saya juga rasa tidak ada yang menyangka City bisa tertinggal sejauh ini dari tim yang memimpin liga, jika bukan mereka sendiri yang berada di puncak," kata Slot.
REUTERS