3 days ago
15
Lampung, CNN Indonesia --
Memasuki H-4 Lebaran 2025, kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan mulai ada peningkatan. Lonjakan atau puncak arus pemudik, diprediksi mulai malam nanti hingga menjelang hari raya Idulfitri 2025 atau H-1 lebaran.
General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan, hasil pantauan pergerakan penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, saat ini masih tergolong landai, dikarenakan arus mudik masih terfokus di Pelabuhan Merak, Banten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi aktivitas semacam ini (arus mudik), merupakan hal lumrah terjadi di Pelabuhan Bakauheni. Pada umumnya, aktivitas penumpang dan kendaraan baru terlihat peningkatan atau melonjak ketika arus balik lebaran nanti.
"Jadi sampai dengan hari ini, kondisinya kita lihat masih landai karena kita lebih cenderung support Pelabuhan Merak. Baru di hari plus (arus balik) nanti, terjadi lonjakan pemudik untuk di Pelabuhan Bakauheni," kata dia saat dimintai keterangan di ruang scanning tiket pejalan kaki Pelabuhan Bakauheni, Kamis (27/3).
Hasil pantauan lainnya, kata Syamsudin, seluruh armada kapal beroperasi dan kondisi cuaca di Pelabuhan Bakauheni masih mendukung kelancaran aktivitas jalur lintasan penyeberangan pelabuhan.
"Sejak pagi hingga siang ini, kondisi Pelabuhan Bakauheni masih terkendali, lancar dan masih sangat normal,"ujarnya
Ia mengutarakan, lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran, diprediksikan mulai terjadi malam nanti dan besok H-3 hingga H-1 lebaran nanti. Pihaknya, telah mempersiapkan skema untuk mengurai kepadatan jelang puncak arus mudik tersebut.
"Malam nanti dan H-3 lebaran diprediksi lonjakan pemudik, biasanya tiga atau dua hari menjelang lebaran (hari H) di Pelabuhan Merak mulai padat. Kami di sini (Bakauheni), akan berupaya untuk mengantisipasinya,"ungkapnya.
Untuk mengantisipasi adanya kepadatan pemudik dari Pelabuhan Merak, Banten, lanjutnya, pihaknya akan menerapkan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB).
"Jika terjadi kepadatan di Merak, kami akan melakukan percepatan laju kapal bongkar muatnya di Pelabuhan Bakauheni agar kapal bisa cepat kembali ke Merak untuk mengurangi kepadatan pemudik,"jelasnya.
Selain itu, Syamsudin juga mengatakan, dari data angkutan lebaran PT ASDP Cabang Bakauheni selama 24 jam, kapal yang beroperasi ada 45 kapal dengan 139 trip. Kapal yang beroperasi terbagi, yang tujuannya di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan BBJ.
Kemudian untuk jumlah pemudik asal Sumatera yang sudah diberangkatkan dari Pelabuhan Bakauheni sebanyak 45.123 orang. Rinciannya, pejalan kaki sebanyak 1.245 orang dan dalam kendaraan sebanyak 43.878 orang.
"Untuk kendaraan totalnya 8.135 unit, kendaraan roda dua 521 unit, roda empat 5.134 unit, bus 738 unit dan truk 1.742 unit," kata dia.
(zai/wis)
