TEMPO.CO, Jakarta - Film animasi Wallace and Gromit: Vengeance Most Fowl masuk nominasi Best Animated Feature Film atau Film Animasi Terbaik dalam ajang Academy Awards 2025. Warabala komedi animasi buatan Inggris ini sebelumnya telah memenangkan tiga Piala Oscar pada 1994, 1996, dan 2006.
Pilihan Editor: Daftar Nominasi Piala Oscar 2025, Emilia Perez Catat Sejarah Baru
Pencipta Wallace and Gromit, Nick Park mengaku sangat gembira karya terbarunya yang diproduksi oleh Aardman Animations masuk nominasi Oscar 2025. Meski sudah beberapa kali karyanya meraih penghargaan bergengsi, Nick Park tetap tidak pernah terbiasa dengan pengakuan tersebut.
"Kami tidak membuat film untuk ini dan tetap saja sangat luar biasa bisa diperhitungkan di sana," ujarnya, dikutip The Mirror. "Setiap seniman senang jika karyanya dihargai dengan cara tertentu dan hal ini merupakan cerminan hebat bagi tim animator kami yang luar biasa dan semua orang berbakat, direktur fotografi, musik, semua hal yang telah dituangkan dalam film ini."
Dalam kategori Best Animated Feature tahun ini, Wallace and Gromit: Vengeance Most Fowl bersaing dengan Flow, Inside Out 2, Memoir of a Snail, dan The Wild Robot.
Sinopsis Wallace and Gromit: Vengeance Most Fowl
Wallace menciptakan kurcaci "pintar" yang memiliki pikirannya sendiri. Norbot dirancang untuk membantu Gromit mengerjakan tugas berkebunnya. Bagi Wallace, Norbot adalah pencapaian yang paling membanggakan hingga saat ini.
Seperti dugaan Wallace, Gromit menjadi terlalu bergantung pada penemuannya itu. Namun, Feathers McGraw muncul kembali dan ingin mengubah pengaturan Norbot menjadi jahat. Ketika terungkap bahwa sosok pendendam dari masa lalu itu mungkin mendalangi beberapa hal, Gromit harus melawan kekuatan jahat dan menyelamatkan tuannya. Jika tidak, Wallace mungkin tidak akan pernah bisa menciptakan lagi.
"Mereka seperti pasangan tua yang sudah menikah, yang saling mengenal dengan sangat baik, ini semacam hubungan cinta-benci, tetapi ketika keadaan sulit, mereka selalu ada untuk satu sama lain. Wallace mendorong kesetiaan Gromit hingga ekstrem, dan Gromit selalu ingin Wallace berubah. Itu adalah sesuatu yang dapat dipahami semua orang," kata Nick Park kepada Netflix.
Teknik Animasi Stop-Motion Baru untuk Wallace and Gromit: Vengeance Most Fowl
Melansir dari Screen Rant, Aardman Animations menciptakan teknik animasi stop-motion yang sama sekali baru untuk Wallace and Gromit: Vengeance Most Fowl. Inovasi teknik stop-motion baru telah diterapkan sejak 1989 ketika Wallace and Gromit: A Grand Day Out mempopulerkan penggunaan plastisin untuk animasi.
Untuk film Wallace and Gromit: Vengeance Most Fowl, Aardman Animations menemukan teknik stop-motion baru untuk menganimasikan kerumunan besar Norbot tanpa membuat lusinan boneka. Mereka menganimasikan satu baris yang terdiri dari lima boneka secara sinkron, menangkap setiap bingkai pada layar biru, dan menggunakan kontrol gerakan untuk menggeser baris ke belakang, kemudian mengulangi prosesnya.
Penghargaan dan Nominasi yang Diraih Wallace and Gromit: Vengeance Most Fowl
Wallace and Gromit: Vengeance Most Fowl dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture - Animated dalam Golden Globe Awards ke-82. Film ini juga menerima nominasi British Academy Film Awards atau BAFTA untuk kategori Outstanding British Film, Animated Film, dan Children's and Family Film, serta nominasi Academy Award untuk Animated Feature Film.
Wallace and Gromit meraih Piala Oscar perdananya pada 1994 melalui The Wrong Trousers. Wallace and Gromit kembali meraih Piala Oscar melalui A Close Shave pada 1996 dan The Curse of the Were-Rabbit pada 2005.
Pemeran Wallace and Gromit: Vengeance Most Fowl
Pengisi suara asli Wallace, Peter Sallis meninggal pada 2017. Ia digantikan oleh Ben Whitehead. Karakter Gromit dan Feathers McGraw sama sekali tidak bersuara. Pemeran lainnya dalam Wallace and Gromit: Vengeance Most Fowl adalah Peter Kay sebagai Kepala Inspektur Mackintosh, Lauren Patel sebagai PC Mukherjee, Reece Shearsmith sebagai Norbot, Diane Morgan sebagai Onya Doorstep, Adjoa Andoh sebagai hakim, Muzz Khan sebagai Anton Deck, dan Lenny Henry sebagai Tuan Convenience.
Wallace and Gromit: Vengeance Most Fowl tayang di Netflix sejak 3 Januari 2025. Rekan Nick Park, sutradara Merlin Crossingham, berharap Wallace and Gromit: Vengeance Most Fowl akan menjadi pengantar bagi penggemar generasi baru. "Saya ingin film ini menjangkau orang-orang yang belum pernah mengenal Wallace dan Gromit sebelumnya," katanya.
Pilihan Editor: Angelina Jolie Disebut Sangat Terpukul Tidak Masuk Nominasi Oscar 2025