TEMPO.CO, Jakarta - Kopi menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masa kini. Beragam minuman kopi pun kini bisa dinikmati di coffee shop yang semakin mudah ditemui. Ada lima jenis minuman kopi Indonesia yang diakui sebagai minuman kopi terbaik di dunia menurut Taste Atlas, platform kuliner tradisional, restoran autentik di dunia dan ulasan kritikus.
Taste Atlas merilis 63 minuman kopi terbaik di dunia. Di antaranya, ada lima jenis minuman kopi Indonesia, yaitu kopi tubruk, kopi luwak, kopi joss, kopi ginseng, dan kopi terbalik. Berikut ini ulasan mengenai jenis minuman kopi Indonesia tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kopi Tubruk
Jenis minuman kopi ini tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Cara buatnya pun sederhana, kopi bubuk halus atau sedang dicampur dengan air mendidih atau panas. Setelah itu diaduk, lalu diamkan beberapa menit hingga bubuk kopi mengendap di dasar cangkir. Beberapa orang menambahkan gula dengan bubuk kopi sebelum ditambahkan air. Cara ini diyakini telah diperkenalkan oleh para pedagang dari Timur Tengah karena cara pembuatan dan kopinya sangat mirip dengan kopi Turki (Yunani). Kopi tubruk menempati posisi 26 dalam daftar minuman kopi terbaik Taste Atlas.
2. Kopi Luwak
Kopi Luwak menempati urutan ke-30. Minuman kopi ini terbuat dari dari biji kopi yang dicerna dan dikeluarkan oleh musang (luwak), sebelum dicuci, digiling, dan dipanggang. Dengan melewati saluran pencernaan hewan, biji kopi akan kehilangan astringencynya, yang membuat kopi menjadi lebih lembut, halus, dan tidak terlalu pahit
Seperti dilansir dari Taste Atlas, kopi ini diduga ditemukan pada abad ke-19 pada masa pemerintahan kolonial Belanda ketika petani setempat dilarang memanen kopi untuk keperluan pribadi. Mereka secara tidak sengaja menemukan bahwa tetesan luwak mengandung biji kopi yang belum tercerna, yang kemudian digunakan untuk menyeduh kopi. Kopi luwak sering disebut kopi termahal di dunia, namun banyak menentang perdagangan kopi luwak karena mengancam hak-hak hewandan masa depan populasi musang secara keseluruhan.
3. Kopi Joss
Kopi joss yang berasal dari Yogyakarta menempati urutan ke-51. Minuman kopi yang muncul pada tahun 1960-an ini tergolong unik karena ada tambahan arang bakar yang ditambahkan langsung ke dalam secangkir kopi yang diseduh. Nama joss berasal dari bunyi yang muncul saat arang terbakar di dalam gelas. Penambahan arang diyakini memiliki manfaat kesehatan. Selain itu, pembakaran arang menetralkan keasaman dan memberikan rasa karamel yang halus pada minuman.
4. Kopi Ginseng
Kopi ginseng yang memadukan kopi dengan ginseng, menempati urutan 59. Kopi ginseng biasanya dibuat dengan mencampurkan ekstrak atau bubuk ginseng dengan kopi tradisional. Minuman ini ering dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan kopi biasa karena adanya tambahan ginseng.
Minuman kopi gingseng bisa didapat melalui kopi kemasan atau membuat sendiri dengan menambahkan ekstrak atau bubuk ginseng ke dalam seduhan kopi. Kalau baru mencobanya pertama kali, rasa ginseng bisa jadi agak pahit, jadi mungkin perlu waktu untuk terbiasa. Bisa juga menambahkan pemani suntuk menyeimbangkan rasa
5. Kopi terbalik
Terakhir ada kopi terbalik yang menempati urutan 62. Seperti namanya, penyajian minuman ini terbalik.Jadi kopi diseduh dan dituangkan ke dalam gelas, kemudian dibalik dan diletakkan di atas piring besar. Setiap kopi disajikan dengan sedotan, dan tamu harus menggunakannya untuk meniupkan udara secara perlahan ke dalam gelas, sehingga cairan dapat dituangkan ke piring. Minuman ini berasal dari daerah pesisir di Aceh. Menurut legenda ketika laki-laki menyesap kopi dan kemudian pergi bekerja di laut., dia membalikkan cangkirnya sgst biarkan kopi tetap bersih sehingga para pria dapat meminumnya setelah mereka pulang kerja.