Pemilu Raya PSI dan Peluang Jokowi Jadi Calon Ketua Umum

4 hours ago 8

PARTAI Solidaritas Indonesia atau PSI membuka pendaftaran bakal calon ketua umum partai pada Selasa, 13 Mei 2025, hingga akhir Mei nanti. Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman mengatakan semua kader bisa mencalonkan diri menjadi ketua umum partai. Bahkan, PSI tidak menutup kemungkinan mantan presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut mendaftar sebagai bakal calon ketua umum PSI.

Dalam pernyataannya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Mei 2025, Andy menyebutkan semua mantan ketua umum, termasuk Kaesang Pangarep, tetap bisa kembali mencalonkan diri menjadi kandidat ketum. Setiap kader PSI akan mendapat hak memilih melalui sistem pemilihan elektronik.

PSI rencananya akan menetapkan dan mengumumkan nama-nama calon ketua umum hingga 18 Juni 2025. Setelah itu, para calon Ketua umum akan berkampanye mulai 19 Juni hingga 11 Juli mendatang.

Kemudian, PSI akan mengumumkan daftar pemilih tetap pada 10 Juli 2025. Sedangkan mulai 12 hingga 19 Juli 2025, partai memasuki masa pencoblosan. Adapun rangkaian tahapan pemilihan ketua umum ini akan bermuara pada Kongres PSI. Pengumuman hasil pemilu raya PSI rencananya akan dilakukan dalam Kongres PSI pada 19 Juli 2025 di Kota Solo, Jawa Tengah.

Andy mengklaim pemilihan ketua umum partai yang dilaksanakan dengan konsep pemilihan umum raya atau pemilu raya itu menghilangkan kesan PSI mengandalkan dinasti politik Jokowi. Namun, di sisi lain, dia berharap Jokowi menjadi salah satu calon ketua umum partai yang kini dipimpin oleh Kaesang Pangarep, yang tak lain putra bungsu presiden ke-7 RI itu.

PSI Berupaya Hilangkan Kesan Partai Jokowi di Pemilu Raya

Andy mengklaim pemilihan ketua umum nanti menghilangkan kesan PSI mengandalkan dinasti politik Jokowi. Pemilu raya, kata dia, adalah konsep yang baru dikenalkan PSI untuk memilih ketua umum.

“Pemilu raya membantah dengan sendirinya semua argumen itu (partai mengandalkan dinasti Jokowi). Karena ketua umum dipilih berdasarkan proses pemilihan yang demokratis. Bukan berdasarkan penunjukan oleh keluarga dan lain sebagainya,” kata Andy melalui sambungan telepon kepada Tempo pada Rabu, 14 Mei 2025.

Terlepas dari ketergantungan partai ke Jokowi, Andy menilai mantan Wali Kota Solo itu masih merupakan sosok penting. Menurut Andy, sampai sekarang pengaruh Jokowi sangat signifikan dalam politik Indonesia.

Dia juga tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep adalah anak bungsu Jokowi. “Jadi Pak Jokowi ini akan menjadi simbol yang penting bagi PSI untuk politik di masa yang akan datang,” katanya.

Buka Peluang Jokowi Jadi Calon Ketua Umum

Menurut Andy, semua kader bisa mencalonkan diri menjadi ketua umum PSI. Bahkan, partai itu tidak menutup kemungkinan mantan presiden Jokowi ikut mendaftar sebagai bakal calon ketua umum.

Dia menuturkan pemilihan ketua umum PSI dapat diikuti oleh semua orang yang berstatus kader dan memiliki kartu tanda anggota atau KTA partai. “Kemudian apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan,” ucap Andy di kantor DPP PSI pada Selasa. 

Menurut dia, PSI membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa pun yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan partai. “Kami ingin membuka diri melalui momentum ini kepada masyarakat yang punya visi yang sama, misi yang sama, punya passion sama untuk melihat sebuah partai yang terbuka ini untuk bergabung bersama PSI,” ujarnya.

Dia pun mempersilakan masyarakat yang sepakat dengan nilai-nilai PSI untuk ikut bergabung dan terlibat dalam pemilu raya.

Andy pun memastikan semua mantan ketua umum, termasuk Kaesang Pangarep yang saat ini memimpin PSI, tetap bisa kembali mencalonkan diri menjadi kandidat Ketua umum. Syarat utama maju sebagai bakal calon ketum PSI, kata Andy, ialah wajib memiliki dukungan minimal dari lima Dewan Pengurus Wilayah atau DPW tingkat provinsi, dan 20 Dewan Pengurus Daerah atau DPD tingkat kota/kabupaten. “Bekas ketua umum boleh mencalonkan diri lagi, yang paling penting adalah mendapatkan syarat dukungan minimal,” tuturnya.

Mengenai apakah Kaesang akan mendaftarkan diri menjadi calon ketua umum, Andy hanya berkata, “Nanti kami tanyakan ke Mas Kaesang.”

Pemilu Raya PSI Terinspirasi Ide Partai Super Tbk Jokowi

Andy juga mengakui konsep pemilu raya terinspirasi dari gagasan Partai Super Tbk Jokowi. Dia mengatakan PSI ingin menunjukkan diri sebagai partai yang tidak dikuasai oleh segelintir elite partai.

“Memang gagasan satu anggota satu suara ini sumber inspirasinya dari apa yang dikemukakan oleh mantan presiden Joko Widodo yang disebut sebagai partai super terbuka. Apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi ini out of the box,” kata Andy pada Rabu.

Meski mengambil dari ide Jokowi, Andy mengatakan PSI tetap berdiskusi secara internal dalam meramu pemilu raya. Dia menyebutkan PSI meniru kecenderungan partai progresif di dunia yang digawangi anak muda seperti Podemos di Spanyol dan Five Star Movement Italia.

“Mereka itu ada kecenderungan untuk menjadi satu partai terbuka. Para anggotanya punya hak untuk memilih ketuanya, ketua umumnya,” kata Andy. 

Sebagian besar parta-partai yang jadi rujukan PSI, kata Andy, punya proses pemilihan umumnya menggunakan e-vote. “Jadi ini memang sesuai dengan aspirasi zaman dalam konteks ini,” tutur mantan wartawan itu.

Jokowi menyampaikan ide ingin membuat Partai Super Tbk saat wawancara dengan Najwa Shihab. Awalnya, Najwa bertanya mengenai peluang Jokowi bergabung dengan partai politik lagi setelah pisah jalan dengan PDIP. Jokowi mengaku belum kepikiran, meskipun beberapa partai dikabarkan tertarik mengajaknya bergabung.

Kemudian Jokowi menyinggung konsep partai politik baru. Saat ditanya lebih lanjut maksud partai perseorangan, ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu menyebutkan gagasan itu masih perlu dimatangkan. “Keinginan kami ada sebuah partai politik yang super tbk. Artinya, dimiliki oleh seluruh anggota,” kata Jokowi dikutip dari video di kanal YouTube Najwa Shihab yang tayang pada 11 Februari 2025.

Kota Solo Simbol Masa Depan PSI

PSI memilih Kota Solo, Jawa Tengah, sebagai tempat untuk kongres partai pada 19 Juli 2025. Andy menuturkan Kota Solo dipilih karena alasan simbolis. Dia mengatakan suara PSI meningkat di kampung halaman mantan presiden Jokowi itu pada Pemilu 2024. “Ya, Solo adalah simbol masa depan PSI juga dalam konteks ini ya. Suara kami meningkat signifikan di Solo,” kata Andy pada Rabu.

Mengenai rincian kenaikan suara PSI di Solo, Andy mengatakan dia harus mengecek data terlebih dahulu. Namun dia menyebutkan, saat ini, PSI di Solo tidak hanya punya fraksi, tetapi juga pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

PSI juga mempunyai perwakilan di DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Kota Solo. Andy menjelaskan Astrid Widayani yang memenangkan pemilihan kepala daerah Solo sebagai wakil wali kota adalah kader PSI. 

Andy menyebutkan faktor Solo sebagai kampung halaman Kaesang Pangarep dan Jokowi pun menjadi alasan partai menggelar kongres di kota itu. “Sehingga ini merupakan simbol masa depan PSI,” kata dia.

Ervana Trikarinaputri dan Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Alasan Masyarakat Sipil Minta Polisi Hentikan Kasus Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |