Pengertian Kewajiban dalam Kehidupan, Jenis-Jenis, dan Contohnya

3 hours ago 5

Kewajiban adalah salah satu konsep yang mengiringi kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Istilah ini berkaitan erat dengan konsep hak, sebagai sesuatu yang dimiliki oleh seseorang.

Secara umum, kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Sementara hak adalah sesuatu yang dimiliki oleh setiap orang. Kedua hal tersebut berkaitan karena dapat menciptakan keseimbangan dalam hubungan sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika seseorang melaksanakan kewajibannya, ia turut mendukung terciptanya kondisi yang memungkinkan orang lain menikmati haknya. Lantas, apa sebenarnya kewajiban itu? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Pengertian Kewajiban

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksanakan, atau suatu keharusan. Pengertian kewajiban juga dimaknai sebagai tugas atau pekerjaan.

Berdasarkan jurnal yang dirilis di laman repository UIN Raden Fatah, kewajiban adalah suatu tindakan yang wajib dilakukan seseorang dengan penuh tanggung jawab atas permasalahan tertentu, baik secara moral maupun hukum agar mendapatkan haknya. 

Dapat juga diartikan sebaliknya, yakni seseorang harus melakukan kewajiban karena sudah mendapatkan haknya.

Sukamto Notonagoro menjelaskan kewajiban sebagai beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Jenis-Jenis Kewajiban

Masih dari sumber yang sama, kewajiban dibedakan kedalam lima jenis, yakni:

1. Kewajiban Publik

Kewajiban ini berkaitan dengan hak-hak masyarakat umum dan harus dipatuhi oleh setiap individu. Contohnya adalah kewajiban untuk mematuhi hukum pidana dan peraturan yang berlaku.

2. Kewajiban Positif dan Negatif

Kewajiban positif mengharuskan seseorang untuk melakukan tindakan tertentu, sedangkan kewajiban negatif mewajibkan seseorang untuk menghindari suatu tindakan. Kedua jenis kewajiban ini saling melengkapi dalam mengatur perilaku manusia.

3. Kewajiban Primer

Kewajiban primer timbul dari tindakan hukum yang wajar, seperti menjaga nama baik. Dalam kasus pelanggaran, kewajiban ini mencakup kompensasi kerugian dalam hukum perdata.

4. Kewajiban Mutlak

Kewajiban mutlak mengacu pada tanggung jawab individu terhadap dirinya sendiri. Kewajiban ini tidak bergantung pada hak atau keterlibatan pihak lain.

5. Kewajiban Umum dan Khusus

Kewajiban umum berlaku bagi seluruh warga negara tanpa kecuali. Sementara itu, kewajiban khusus hanya berlaku untuk kelompok tertentu berdasarkan bidang hukum atau perjanjian tertentu.

Contoh Kewajiban

Mengutip dari rilis yang diunggah laman Universitas Pahlawan, berikut beberapa contoh kewajiban yang harus dilakukan seseorang sebagai individu dan warga negara.

  1. Menjunjung tinggi dasar negara dan menaati peraturan yang berlaku. 
  2. Berkewajiban membayar pajak. 
  3. Kewajiban menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. 
  4. Ikut serta dalam pembangunan dalam membangun bangsa agar dapat berkembang dan maju. 
  5. Kewajiban membayar upah karyawan. 

Sebagai individu dan warga negara yang baik, kita harus bisa menaati dan mengikuti segala hak dan kewajiban yang ada. Supaya, hidup dan pekerjaan bisa terlaksana dengan aman, tentram, dan adil.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |