8000 Hoki Online List Platform web Slots Gacor Myanmar Terkini Gampang Menang Full Online
hoki kilat online Situs situs Slots Gacor Thailand Terbaru Gampang Scatter Full Online
1000hoki.com Data Login web Slots Maxwin Indonesia Terkini Pasti Win Online
5000hoki.com List Login situs Slot Gacor Philippines Terbaru Mudah Lancar Scatter Full Online
7000 hoki List Akun situs Slot Gacor Japan Terbaik Mudah Menang Full Terus
9000hoki Data Login website Slot Gacor Philippines Terbaik Mudah Lancar Menang Setiap Hari
List Platform game Slot Maxwin Indonesia Terkini Pasti Menang Full Terus
Idagent138 login Slot Online
Luckygaming138 login Slot Maxwin Online
Adugaming Daftar Id Slot Gacor Online
kiss69 Slot Maxwin Terbaik
Agent188 login Id Slot Terbaik
Moto128 Daftar Akun Slot Gacor Online
Betplay138 Daftar Akun Slot Online
Letsbet77 Daftar Akun Slot Anti Rungkad
Portbet88 Daftar Akun Slot Gacor Online
Jfgaming168 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
MasterGaming138 Slot
Adagaming168 Slot Gacor Online
Kingbet189 login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
Summer138 Daftar Id Slot Online
Evorabid77 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
bancibet login Id Slot Maxwin Online
Surabaya, CNN Indonesia --
Pengusaha Surabaya Jan Hwa Diana ternyata belum sepenuhnya mencabut laporannya terhadap Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji di Polda Jawa Timur (Jatim) tentang dugaan pencemaran nama baik.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan Diana sudah menyatakan mencabut laporan terhadap Armuji, Kamis (17/4) pekan lalu, tetapi hanya melalui surat yang ia titipkan ke petugas piket Polda Jatim. Karena itu, polisi merasa perlu meminta klarifikasi yang bersangkutan secara langsung.
"Namun yang bersangkutan hanya menitipkan surat pencabutan pelaporannya ke piket, ke petugas kami yang bertugas jaga atau piket pada hari itu," kata Jules di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (24/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga tentu kita perlu juga mengklarifikasi kepada yang bersangkutan apakah benar yang bersangkutan mencabut," tambah dia.
Jules menyebut, polisi akan meminta klarifikasi kepada Diana bersamaan dengan pemanggilan terhadapnya sebagai terlapor kasus dugaan penahanan puluhan ijazah karyawan CV Sentoso Seal.
Perseteruan Diana dengan Armuji sendiri bermula saat salah seorang eks karyawan Sentoso Seal bernama Nila, mengadu ke Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, tentang dugaan penahanan ijazah yang dilakukan perusahaan milik keluarga Diana tersebut.
Armuji kemudian melakukan inspeksi ke gudang Sentoso Seal di wilayah Margomulyo, Surabaya. Tapi pemilik perusahaan, yakni keluarga pebisnis Jan Hwa Diana tak merespons dan menolak kehadiran Armuji.
Diana kemudian melaporkan Armuji ke Polda Jatim. Laporan tersebut diterima pihak kepolisian Kamis (10/4) pukul 19.30 WIB, dengan nomor LP/B/477/IV/2025/SPKT/ Polda Jawa Timur.
Dia melaporkan Armuji dengan dugaan pencemaran nama baik, sebagaimana diatur Pasal 27 A Jo Pasal 45 ayat (4) Undang-undang nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
"Spesifiknya karena memasang foto saya dan suami tanpa izin. Menggiring opini publik yang menyebabkan kerugian materiil dan immateriil. Saya dituduh bandar narkoba. Bisa ngajak polisi [mengecek gudang], bisa dicek. Saya enggak gila lho bikin pabrik narkoba," kata Diana, di kawasan Surabaya Barat, Jumat (11/4) lalu.
Armuji lalu berniat melaporkan balik Diana, yang sebelumnya mempolisikan dirinya atas dugaan pencemaran nama baik. Ia mengaku tak terima, karena Diana diduga sudah menuduhnya sebagai penipu.
"[Diana] justru berkata-kata tidak senonoh dan menuduh saya penipu, itu nanti yang kita jadikan laporan balik," kata Armuji, Jumat (11/4).
Namun beberapa hari setelahnya, Diana dan suaminya Hendy Soenaryo mendatangi rumah dinas Armuji, di Jalan Walikota Mustajab, Senin (14/4). Usai melakukan pertemuan selama kurang lebih satu jam, Diana mengaku meminta maaf ke Armuji dan bakal mencabut laporannya di kepolisian.
"Hari ini masalah sudah terselesaikan semua. Jadi, maksud saya datang ke kediaman Cak Ji ya, dengan rendah hati itu saya ingin memohon permintaan maaf ya," kata Diana, usai melakukan pertemuan, Senin (14/4).
"Setelah dari sini saya bersedia untuk mencabut laporan saya dengan kesadaran saya pribadi," kata Diana usai bertemu Armuji.
Armuji mengatakan, ia memaafkan Diana meski sebelumnya orang itu sempat menyebutnya sebagai penipu. Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu juga meminta maaf ke masyarakat atas kegaduhan yang terjadi. Dia juga mengurungkan niat untuk melaporkan balik Diana ke kepolisian.
"Artinya saya sebagai muslim apalagi di bulan syawal, dengan tulus mereka meminta maaf secara pribadi, saya kepala daerah Wawali Surabaya juga meminta maaf ke Warga Surabaya, Masyarakat Indonesia, ya sudah saya juga memaafkan. Karena ini memang sebagai manusia tidak luput dari suatu kesalahan," kata Armuji.
(frd/pta)