TEMPO.CO, Jakarta - Peran drainase mengatasi banjir sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan di daerah perkotaan. Sistem drainase yang baik mampu mencegah genangan air yang berpotensi menyebabkan banjir, terutama saat curah hujan tinggi.
Drainase berfungsi untuk mengalirkan air hujan agar tidak menumpuk di permukaan tanah, sehingga lingkungan tetap aman dan nyaman. Drainase yang terencana dengan baik mampu mendukung pengelolaan air secara efektif dan membantu menjaga kualitas lingkungan perkotaan.
Mengenal Sistem Drainase Perkotaan
Sistem drainase perkotaan adalah jaringan pembuangan air yang berfungsi untuk mengalirkan air hujan maupun limpasan air dari berbagai aktivitas manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut repository Institut Teknologi Sumatera, sistem drainase perkotaan digunakan untuk mengeringkan bagian wilayah administrasi kota dari genangan air. Keberadaan drainase sangat penting dalam menjaga keseimbangan tata air di lingkungan perkotaan.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 239 Tahun 1987, drainase perkotaan merupakan jaringan pembuangan air yang berfungsi untuk mengeringkan area yang digenangi air akibat hujan lokal atau luapan sungai di dalam kota. Sistem ini tidak hanya berperan dalam pengendalian banjir, tetapi juga menjaga sanitasi lingkungan agar tetap sehat dan bersih.
Drainase perkotaan meliputi berbagai kawasan, seperti permukiman, kawasan industri dan perdagangan, rumah sakit, instalasi militer, bandar udara, instalasi listrik dan telekomunikasi, serta pelabuhan laut dan sungai. Setiap kawasan membutuhkan sistem drainase yang sesuai agar air yang berlebih dapat dialirkan dengan optimal tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya.
Peran Drainase untuk Mengatasi Banjir
Merujuk dari situs resmi BPBD Pangkal Pinang, berikut ini peran dan manfaat sistem drainase untuk mengatasi banjir, khususnya di sekitar perkotaan.
1. Mengontrol Debit Air Hujan
Drainase modern dirancang dengan teknologi canggih yang memungkinkan pengaturan aliran air secara lebih efisien. Sistem ini menggunakan jaringan saluran yang terintegrasi dengan sungai atau waduk, sehingga air hujan dapat dialirkan dengan cepat menuju tempat pembuangan yang aman. Teknologi ini membantu mencegah terjadinya penumpukan air di kawasan perkotaan yang rentan banjir.
Selain itu, drainase modern mampu meningkatkan daya serap air pada saluran tertentu, sehingga volume air yang masuk ke dalam sistem pembuangan menjadi lebih optimal. Dengan begitu, genangan di jalanan dapat berkurang, membantu menjaga aktivitas warga tetap berjalan tanpa gangguan.
2. Meminimalisir Risiko Penyakit Karena Genangan Air
Genangan air akibat banjir sering kali menjadi tempat berkembang biaknya berbagai penyakit, seperti demam berdarah, leptospirosis, dan infeksi kulit. Sistem drainase yang baik dapat mempercepat proses pengeringan genangan air, sehingga potensi penyebaran penyakit dapat diminimalisir.
Selain mempercepat pengeringan, drainase modern juga sering dilengkapi dengan sistem polder yang berfungsi mengatur ketinggian air di wilayah tertentu. Dengan kombinasi teknologi ini, kualitas kesehatan masyarakat dapat terjaga dan risiko beban fasilitas kesehatan akibat wabah penyakit menular dapat berkurang.
3. Menurunkan Angka Infrastruktur dan Properti Rusak
Banjir sering kali menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan gedung. Dengan sistem drainase modern dan polder, potensi genangan air yang merusak infrastruktur dapat diminimalisir. Air yang dialirkan secara cepat akan mencegah kerusakan pada fasilitas umum dan menjaga kelangsungan fungsi infrastruktur di wilayah terdampak.
Selain melindungi infrastruktur umum, drainase modern juga mampu mencegah air masuk ke area pemukiman. Hal ini membantu mengurangi risiko kerusakan rumah warga, sehingga biaya perbaikan akibat banjir dapat ditekan.
4. Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat Sekitar
Penggunaan sistem drainase modern memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama saat musim hujan. Warga tidak perlu khawatir akan genangan air yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Infrastruktur ini mendukung terciptanya lingkungan yang lebih nyaman dan bebas dari ancaman banjir.
Selain meningkatkan keamanan, drainase yang berfungsi dengan baik juga menjaga aktivitas sosial dan ekonomi tetap berjalan. Warga dapat beraktivitas tanpa hambatan, sehingga produktivitas masyarakat tetap terjaga.
5. Meminimalisir Beban Biaya Penanggulangan Banjir di Masa Depan
Pembangunan sistem drainase modern dan polder memang membutuhkan biaya investasi yang cukup besar. Namun, dalam jangka panjang, infrastruktur ini dapat menghemat biaya penanggulangan banjir yang terjadi secara rutin.
Dengan adanya sistem yang mampu mengontrol air secara efektif, pemerintah dan masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk pemulihan. Perbaikan jalan, rumah warga, serta penanggulangan penyakit akibat banjir dapat diminimalisir, sehingga alokasi dana dapat digunakan untuk kebutuhan pembangunan lainnya.