TEMPO.CO, Jakarta - Laga timnas Indonesia melawan Australia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis, 20 Maret 2025, akan menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih skuad Garuda.
Untuk laga ini, Kluivert sudah memanggil 30 pemain, tetapi Egy Maulana Vikri tak bisa bergabung karena cedera. Dua pemain lain tak bisa diturunkan karena menjalani hukuman skorsing akumulasi kartu, yakni Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari 27 pemain yang bisa dimainkan, termasuk tiga pemain naturalisasi baru, Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy, Kluivert akan memilih 23 pemain untuk skuad akhir menjelang pertandingan melawan Socceroos.
Kluivert seperti diketahui menyukai formasi 4-3-3. Namun, dengan waktu persiapan yang singkat, tampaknya dia akan menggunakan pakem formasi tiga bek tengah yang sebelumnya menjadi senjata andalan tim Garuda di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Saat diperkenalkan resmi sebagai pelatih timnas Indonesia pada 8 Januari lalu, Kluivert sempat menyinggung soal formasi yang disukainya. Namun, dia terbuka untuk memainkan formasi lain. "Saya suka 4-3-3, tapi tergantung tentang pemain nyaman di mana. Saya bisa implementasikan gaya apa pun," ujarnya.
Dalam sepak bola, kata dia, harus dinamis dan mengombinasikan banyak hal. Karena itu, ketika bermain sepak bola, sistem bisa berubah. "Pemain juga harus tahu kapan harus beradaptasi," ucapnya.
Didampingi asisten pelatih Alex Pastoor, yang memiliki pengalaman membawa tiga tim promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda Eredivisie, Kluivert bisa menggunakan formasi tiga bek tengah dalam 3-4-1-2. Formasi ini diterapkan Pastoor sebelum rehat dari dunia kepelatihan, dalam laga-laga terakhirnya bersama Almere City.
Jika formasi ini yang dimainkan, Maarten Paes diyakini tetap akan berada di bawah mistar berbekal empat penampilannya bersama FC Dallas musim ini. Selain itu, dia mempunyai pengalaman enam kali pertandingan membela tim Garuda.
Posisi tiga bek tengah sepertinya akan diisi Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Rizky Ridho yang mencetak gol dari tendangan lambung di laga terakhir Persija Jakarta. Sandy Walsh yang mulai menemukan ritme permainannya kembali selepas pindah ke Yokohama F Marinos, dapat menjadi opsi untuk tiga bek tengah. Dia bisa menjadi pengganti untuk ketiga pemain itu apabila ada yang kurang fit atau cedera.
Dua bek sayap yang berperan membantu serangan dan bertahan tampaknya akan dipercayakan kepada Kevin Diks di kanan dan Calvin Verdonk di kiri. Dengan jam terbang tinggi di Liga Belanda, Verdonk mempunyai bekal utama menjadi starter dibandingkan Dean James yang baru dinaturalisasi.
Untuk pemain tengah, posisi ini akan diisi Thom Haye yang rutin bermain untuk Almere dan Joey Pelupessy, pemain 31 tahun yang sudah berpengalaman, yang kini sudah delapan kali tampil untuk Lommel SK di kasta kedua Belgia.
Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol kemenangan melawan Arab Saudi diprediksi akan ditaruh Kluivert di depan Thom dan Joey. Marselino akan berperan free role lebih menyerang dalam formasi ini, untuk mendukung dua striker utama yang sepertinya akan ditugaskan kepada dua pemain baru, Ole Romeny dan Septian Bagaskara.
Ole yang merupakan striker serba bisa di lini depan, akan menjadi tandem yang pas untuk Septian yang menjadi striker timnas tersubur musim ini dengan catatan tujuh gol di Dewa United.
Berikut prediksi susunan pemain timnas Indonesia vs Australia:
Indonesia (3-4-1-2): Maarten Paes (GK), Mees Hilgers, Jay Idzes (C), Rizky Ridho, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Thom Haye, Joey Pelupessy, Marselino Ferdinan, Ole Romeny, Septian Bagaskara.
ANTARA