CNN Indonesia
Jumat, 21 Mar 2025 18:48 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto mengakui pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) belum memuaskan meski sudah menjangkau 38 provinsi dan 2 juta penerima manfaat.
"Boleh sekarang kita bangga makan bergizi gratis jangkau 38 provinsi dan sekarang sudah 2 juta penerima manfaat. Hanya ini masih belum sebetulnya memuaskan saya," kata Prabowo di Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Prabowo memahami jika jajaran Badan Gizi Nasional (BGN) sudah bekerja cepat dengan seluruh jajarannya. Bahunya, kondisi saat ini sudah paling cepat yang bisa dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan sejak diluncurkan di awal Januari 2025 lalu.
Prabowo mengaku kerap kali menerima aduan orang tua yang mengeluh belum menerima program makan bergizi gratis di sekolah anaknya ketika dirinya melakukan kunjungan kerja.
"Saya datang ke suatu desa atau satu tempat, orang tuanya yang nanya, 'pak, kami di sini belum terima MBG'. Jadi ini yang mengusik hati saya. Mereka dengar di desa sebelah sudah. Dia belum. Saya sampaikan, 'bu, kita berusaha sekeras tenaga tapi kita tidak mungkin seketika negara kita sangat besar, mohon bersabar'," kata Prabowo.
Karena itu, Prabowo meminta Kepala BGN dengan semua jajaran berpikir inovatif dan kreatif untuk mempercepat penyebaran MBG.
"Apa pakai sistem hibrida atau bagaimana karena kasian rakyat kita sangat membutuhkan dan mengharapkan," ujarnya.
Prabowo mengapresiasi program MBG lantaran menjadi prestasinya. Ia pun banyak menerima surat dari pimpinan-pimpinan negara dunia yang mau belajar dari Indonesia soal MBG.
"Banyak kunjungan pimpinan negara lain mereka bilang salah satu yang mereka ingin belajar dari kita adalah makan bergizi. padahal kita baru mulai," kata Prabowo.
(fra/rzr/fra)