Prabowo ke Mendikti: Bina Kampus-kampus Agar Mahasiswa Tak Dihasut

4 hours ago 6

CNN Indonesia

Kamis, 13 Mar 2025 21:31 WIB

Presiden Prabowo Subianto tak ingin para mahasiswa dihasut oleh kekuatan-kekuatan yang tidak ingin Indonesia bangkit. Presiden Prabowo Subianto meminta kepada Mendiktisaintek Brian Yuliarto membina kampus-kampus agar para mahasiswa tidak dihasut oleh kekuatan yang tak ingin Indonesia bangkit. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto meminta kepada Mendiktisaintek Brian Yuliarto membina kampus-kampus agar para mahasiswa tidak dihasut oleh kekuatan yang tak ingin Indonesia bangkit.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Kamis (13/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih menteri pendidikan tinggi, bina lah kampus-kampus kita supaya benar-benar mengabdi kepada rakyat. Waspada, jangan sampai mahasiswa kita dihasut. Saya yakin itu kekuatan-kekuatan yang tidak ingin Indonesia bangkit. Saya mengerti dan sadar apa yg terjadi," kata Prabowo.

Meski begitu, Prabowo tak merinci pihak mana yang menghasut mahasiswa dan tak ingin Indonesia bangkit. Prabowo kemudian mengatakan kebenaran akan selalu menang.

"Kita berada di jalan yang benar kita membela rakyat kita," ujarnya.

Di sisi lain, Prabowo menekankan pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa. Untuk mewujudkan pendidikan berkualitas, ia menilai pemerintah membutuhkan uang, bukan cuma dengan omong-omong semata.

"Kita perlu uang, benar? Mencapai pendidikan tinggi tidak dengan omon omon. Untuk itu kita harus pinter mengelola uang, pintar, pandai, cerdas, hemat," katanya.

Brian Yuliarto baru menjabat sebagai Mendiktisaintek sejak 19 Februari lalu. Brian menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang mundur setelah empat bulan menjabat.

Brian yang memiliki jabatan profesor itu merupakan akademisi dan peneliti yang telah lama berkarier di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia menjadi guru besar ITB dan berasal dari kelompok keahlian Teknologi Nano dan Kuantum Maju.

(fra/rzr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |