CNN Indonesia
Senin, 24 Mar 2025 17:37 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan Pemprov Jakarta akan bersikap kooperatif ke KPK atas penyelesaian kasus dugaan korupsi yang selama ini belum selesai.
Ia menyampaikan itu usai menemui pimpinan KPK di Kantor KPK RI, Jakarta pada Senin (24/3) hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi diingatkan beberapa kasus lama yang belum selesai, tentunya itu menjadi catatan dan kami juga akan, kalau memang kasus itu belum berhenti tentunya pemerintah Jakarta juga mempersiapkan diri untuk itu," kata Pramono.
Pramono menyebut sejumlah kasus dugaan korupsi yang disinggung KPK itu memang terjadi sebelum ia menjabat sebagai gubernur.
Namun, setelah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta kini, Pramono menegaskan hal itu menjadi tanggung jawabnya.
"Intinya adalah, pemerintah DKI dalam kepemimpinan saya, saya ingin segala sesuatunya dilakukan pendampingan, pengawasan secara menyeluruh," ujarnya.
Pramono meminta KPK melakukan pengawasan mulai dari tingkat perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, hingga pelayanan publik.
"Kemudian hal yang berkaitan dengan barang milik daerah, dan yang terakhir adalah area monitoring center for prevention untuk pencegahan," ucapnya.
Ia pun berharap agar upaya ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pemberantasan korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Dan untuk itu kami akan membuka diri. Bahkan beberapa yang pengawasannya dulu mungkin agak kurang terbuka nanti akan kami buat terbuka, termasuk terutama yang berkaitan dengan badan usaha milik daerah," ucap Pramono.
(fra/mnf/fra)