Pramono Targetkan Benyamin S Award Jadi Ajang ASEAN di 2027

1 day ago 23

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah resmi meluncurkan Benyamin S Award, ajang penghargaan untuk mendorong tata kelola wilayah yang bersih, nyaman, indah, dan sejahtera, Selasa (3/6).

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan ajang ini bisa berkembang ke level ASEAN pada 2027, di mana saat itu Jakarta berusia 500 tahun.

"Nanti di tahun 2027, ketika kita ulang tahun ke-500 tahun Jakarta, kita akan adakan lomba Award ini untuk ASEAN. Dan supaya orang mau ikut hadiahnya tinggi. Itu udah hukum alam. Dan Jakarta mampu untuk itu," kata Pramono saat peluncuran Benyamin S Award di Balai Kota, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ajang ini tak sekadar penghargaan, tapi simbol untuk memajukan Jakarta sebagai kota global.

Pramono mengungkapkan, Award pertama kali digagas saat dirinya dan Wakil Gubernur Rano Karno atau Doel masih menjadi calon pada debat pertama, yang kala itu digelar di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat.

"Saya bilang sama Bang Doel, 'Bang Bismillah, kalau kita menang, kita buatkan award untuk ini'. Dan itulah yang kemudian menginspirasi, menjadi dorongan yang luar biasa bagi saya dan Bang Doel untuk fight keliling kemana-mana," ucap Pramono.

Ia mengatakan penilaian perdana Benyamin S Award akan dimulai tahun ini, khususnya untuk 267 kelurahan dan 44 kecamatan di Jakarta. Para pemenang nantinya akan diumumkan bertepatan dengan Hari Habitat pada 31 Oktober 2025.

"Nanti bulan Juni ini mulai direkrut (para juri), mulai diminta siapa saja yang akan ikut berkompetisi. Jadi nanti pada bulan Juni ini kita mulai start. Dan nanti akan diumumkan ketika Hari Habitat. Pada bulan apa? 31 Oktober. Dan tadi saya sudah sampaikan, siapa saja yang nanti akan menjadi juara, saya akan memberikan kesempatan untuk melihat dunia," ujarnya.

Pramono menegaskan pentingnya kompetisi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jakarta. Ia menyebut, simbol seperti Award dapat mendorong kepala wilayah agar bekerja lebih baik dan terstruktur.

"Intinya begini, sebuah kota, sebuah kecamatan, sebuah kelurahan akan menjadi lebih maju, lebih baik kalau dikompetisikan. Dan untuk mengkompetisikan itu perlu simbol. Simbolnya ada pada Award," jelasnya.

Ajang ini juga sekaligus bentuk penghargaan terhadap sosok Benyamin Sueb yang dinilai sebagai budayawan nasional dan internasional dengan kontribusi besar terhadap budaya Betawi.

(kay/kid)

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |