Mensesneg Ungkap Arahan Prabowo untuk SPPG Pasca Kasus Keracunan MBG

2 hours ago 7

CNN Indonesia

Minggu, 28 Sep 2025 23:03 WIB

Mensesneg Prasetyo sebut Presiden Prabowo minta semua SPPG disiplin dalam pelaksanaan SOP di program MBG. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Foto: CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap arahan Presiden Prabowo Subianto untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pasca kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pras menyebut arahan itu disampaikan Prabowo saat mengumpulkan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Minggu (28/9) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga hari ini dipimpin Menko Pangan mengadakan rapat di Kementerian Kesehatan. Bahwa paling utama adalah keselamatan anak-anak kita," ujarnya kepada wartawan.

Prabowo, kata dia, juga sudah memberikan arahan dan petunjuk kepada Badan Gizi Nasional (BGN) terkait SOP dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh setiap SPPG.

"Bapak Presiden dari kemarin memberikan petunjuk-petunjuk yang sangat detail bahkan sangat teknis misalnya berkenaan dengan masalah kedisiplinan prosedur," tuturnya.

"Terutama masalah kebersihan yang itu berkaitannya dengan masalah air. Beliau sangat concern karena dari beberapa sampel yang sudah selesai, itu salah satu penyebab utamanya adalah bakteri," imbuhnya.

Prasetyo mengatakan, Presiden Prabowo menekankan agar semua SPPG disiplin dalam melaksanakan SOP terkait kebersihan.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto memerintahkan investigasi menyeluruh kasus keracunan massal program MBG yang terjadi di berbagai daerah.

Prabowo juga menginstruksikan agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bermasalah ditutup sementara. Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan mengatakan instruksi itu telah ditindaklanjuti dalam rapat koordinasi bersama lintas kementerian dan lembaga.

"Atas petunjuk dan arahan presiden, bahwa bagi pemerintah keselamatan anak adalah prioritas utama. SPPG yang bermasalah ditutup untuk sementara, dilakukan evaluasi dan investigasi," ujar Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (28/9).

(tfq/dna)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |