7 hours ago
10
TEMPO.CO, Jakarta - Duel Brest vs PSG (Paris Saint-Germain) akan tersaji pada laga playoff babak 16 besar Liga Champions 2024-2025. Pertandingan ini akan berlangsung di Stade Francis-Le Ble pada Rabu, 12 Februari 2025 pada pukul 00.45 WIB.
PSG sedang berada dalam tren bagus menjelang pertemuan melawan Brest. Tim Ibu Kota Prancis itu, dalam satu dekade terakhir, memiliki kebiasaan buruk menuju fase gugur Liga Champions. Muncul keraguan seputar penampilan dan kebugaran para pemain kuncinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjalanan buruk PSG di Eropa terjadi pada akhir 2024 ketika kekalahan dari Arsenal, Atletico Madrid, dan Bayern Munchen. Kekalahan membuat mereka bisa tersingkir lebih awal dari Liga Champions. Setelah itu, pasukan Luis Enrique menaklukkan Manchester City dan VfB Stuttgart untuk mengamankan tempat di playoff, dengan torehan empat gol ke gawang masing-masing lawan.
Melawan Brest, di atas kertas PSG jelas diunggulkan. Kekuatan klub yang dimiliki konsorsium Qatar itu memberi keunggulan besar atas Brest. Meski demikian, Brest juga tidak dapat dipandang sebelah mata. Terlebih mereka baru menang 4-1 atas AS Monaco di Liga Prancis pada Sabtu, 7 Februari 2025.
Di sisi lain, PSG sekarang terlihat telah beradaptasi dengan kepergian Kylian Mbappe berkat penampilan apik Ousmane Dembele. Dembele kini telah mengoleksi 16 gol dari sepuluh penampilan terakhirnya, serta mengukir delapan gol dari tiga laga terakhirnya. Catatan itu termasuk trigol saat PSG menang 5-2 di kandang Brest di Liga Prancis pada 1 Februari.
Bradley Barcola telah kembali menampilkan kemampuan terbaik dalam beberapa pekan terakhir, sedangkan rekrutan baru Khvicha Kvaratskhelia mencetak gol perdananya untuk PSG saat mereka menang atas Monaco. Tim yang terlihat kesulitan mencetak gol pada fase awal Liga Champions musim ini, tiba-tiba terlihat sulit dibendung.
Brest tidak berada di dunia yang sama. Pada Liga Champions edisi-edisi sebelumnya, tim-tim yang berasal dari negara yang sama tidak dapat bertemu sebelum perempat final. Hal itu berubah dengan format baru yang diterapkan musim ini, dan itulah hal yang paling tidak diharapkan Brest pada penampilan debutnya di Eropa.
Hanya mencapai fase ini sudah merupakan suatu pencapaian bagi klub Brittany itu. Brest sendiri harus memainkan laga-laga kandang di Guingamp karena stadion mereka tidak memenuhi persyaratan UEFA.
Menghadapi Real Madrid di stadion itu dua pekan silam terlihat menjadi pencapaian besar bagi Brest meski kalah 0-3 pada laga tersebut. Apa pun yang terjadi sekarang merupakan bonus meski menghadapi salah satu rival mereka di Liga Prancis akan menjadi duel yang bagus, khususnya dengan catatan buruk milik Brest yaitu tidak pernah mengalahkan PSG sejak Januari 1985.
Berita Terkini
Sebelum kemenangan atas Monaco, PSG mengumumkan bahwa Warren Zaire-Emery dan Ibrahim Mbaye sama-sama menerima perawatan karena cedera pergelangan kaki. Kedua pemain muda itu kemungkinan besar juga akan absen melawan Brest.
Juara Prancis itu memiliki catatan kesehatan yang baik untuk perjalanan ke Stade Francis-Le Ble. Rekrutan terbaru, Khvicha Kvaratskhelia, akan melakoni debutnya di Liga Champions.
Pemain internasional Georgia itu akan bermain untuk mendukung Ousmane Dembele, pencetak tiga gol melawan Stuttgart dan pencetak dua gol saat mengalahkan Monaco. Ini merupakan golnya yang ke-20 dan ke-21 di semua turnamen.
Di kubu Brest, Bradley Locko dan Karamoko Dembele tidak akan bermain untuk sementara waktu, sementara gelandang Jonas Martin juga mengalami masalah otot dan kemungkinan tidak akan bermain.
Pelatih Eric Roy tidak memiliki masalah baru untuk leg pertama. Pertahanan PSG dapat diperkirakan akan diganggu oleh penyerang jangkung Brest, Ajorque. Pemain berusia 30 tahun itu memberikan lebih banyak tekanan di area pertahanan lawan daripada pemain lain mana pun di fase liga, yaitu sebanyak 447 kali.
Head-to-Head
- Kedua tim telah bertemu sebanyak 41 kali di berbagai kompetisi, dengan Parisians unggul dengan catatan kemenangan 25 banding 4..
- PSG memiliki rekor gol terbaik di Ligue 1 musim ini, mencetak 49 gol atau 20 gol lebih banyak dari Brest.
- Brest telah memenangkan enam dari delapan pertandingan kandang terakhir mereka di Ligue 1, dan menderita satu kekalahan.
- PSG tidak terkalahkan dalam pertandingan tersebut sejak 1985, memenangkan 16 dari 17 pertemuan terakhir mereka. PSG telah mencetak tiga gol dalam tiga dari empat pertemuan terakhir melawan Brest.
Perkiraan Susunan Pemain
Brest: Bizot; Lala, Chardonnet, Coulibaly, Haidara; Camara, Lees-Melou, Magnetti; Faivre, Ajorque, Balde
Pelatih: Eric Roy
Paris Saint-Germain: Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Ruiz, Vitinha, Lee; Barcola, Dembele, Kvaratskhelia
Pelatih: Luis Enrique
Prediksi
Rekor PSG yang mencengangkan dalam pertemuan langsung melawan Brest selama 40 tahun terakhir sudah bisa menggambarkan hasil. Dembele yang tidak dapat berhenti mencetak gol saat ini. Brest seharusnya tidak menimbulkan terlalu banyak masalah bagi juara Ligue 1 Prancis tersebut. PSG adalah tim yang lebih baik di atas kertas dan bisa menang, setidaknya dengan selisih dua gol.
SPORTSMOLE | SPORTSKEEDA | ANTARA
